Liputan6.com, Jakarta Gatot Brajamusti atau Aa Gatot ditangkap oleh Satuan Narkoba Polres Mataram dan Lombok Barat pada Minggu (28/8/2016) atas kepemilikan narkoba. Ia terjaring petugas saat tengah pesta narkoba bersama beberapa orang, termasuk sang istri, Dewi Aminah, dan murid spiritualnya, Reza Artamevia.
Advertisement
Menurut Kabid Humas Polda NTB AKBP Tri Budi Pangastuti, terdapat enam orang yang terbukti positif menggunakan narkoba dalam pesta tersebut, sementara dua lainnya negatif. Aa Gatot, Dewi Aminah, dan Reza Artamefia merupakan tiga dari enam orang itu.
Dua hari setelah penangkapan tersebut, Selasa(30/8/2016), rumah Gatot Brajamusti yang terletak di Jalan Niaga Hijau X No. 6, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, tampak sepi. Namun, faktanya rumah itu masih dihuni oleh keluarga sang guru spiritual.
Saat seseorang keluar dari rumah tersebut, awak media langsung menanyakan perihal kasus yang baru saja menjerat sang empunya rumah. "Orangtuanya mau berangkat ke Mataram, jam dua pesawatnya. Adiknya sama bapaknya," ujar pria yang tidak bersedia disebutkan namanya itu.
Beberapa jam setelah itu, seorang perempuan yang menutup wajahnya dengan sebuah jaket keluar rumah dengan terburu-buru dan langsung masuk ke mobil. Diduga, perempuan itu merupakan salah satu anggota keluarga Gatot Brajamusti. Mobil itu pun melaju pergi.
Tak lama kemudian, mobil yang sama kembali ke rumah untuk menjemput ayah Gatot Brajamusti dan sang adik. Seorang pria paruh baya dan seorang wanita keluar rumah dan memasuki mobil yang langsung melaju kencang.
"Jangan ganggu orang," kata ayah Gatot Brajamusti sambil berjalan pelan menuju mobil. Selain kata singkat itu, kedua pihak terdekat Gatot itu tampak diam seribu bahasa. (Rin)