Liputan6.com, Jakarta - Jumlah pengunjung yang naik ke pelataran Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah bakal dibatasi. Ini karena bagian candi itu hanya bisa menampung beban 15 orang dalam waktu bersamaan.
"Kami akan melakukan pembatasan jumlah pengunjung yang boleh naik ke pelataran Candi Borobudur," ujar Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nadjamuddin Ramly, seperti dikutip dari Antara, Selasa (30/8/2016).
Dia mengatakan, selama ini pengunjung yang naik ke bagian candi tersebut mencapai ratusan orang. Jika dibiarkan maka dikhawatirkan umur candi tersebut tidak akan bertahan lama.
"Beberapa waktu lalu, perusahaan minuman membuat video klip di Borobudur tanpa izin. Kami sudah melayangkan protes dan mereka meminta maaf, sebagai sanksinya, mereka melakukan aksi sosial," tambah dia.
Selain pembatasan jumlah kunjungan, kata dia, Kemdikbud juga akan membuat zona penyangga di Candi Borobudur dan Prambanan.
Dia mengakui menjaga Candi Borobudur dan Prambanan yang ditetapkan sebagai situs warisan dunia sejak 25 tahun yang lalu bukan perkara mudah.
"Banyak yang buang sampah sembarangan, buang puntung rokok sembarang, syuting tanpa izin, bahwa malah ada yang buang air kecil di kawasan candi," tutur Nadjamuddin.
Sementara jumlah satuan pengaman yang bertugas di candi tersebut tidak cukup. Untuk itu perlu ada edukasi kepada para pengunjung untuk menjaga situs warisan dunia tersebut. Pada tahap awal, pihaknya akan melibatkan generasi muda untuk turut menjaga warisan budaya tersebut.
"Kami akan latih anak muda untuk menjadi duta diplomasi budaya, sekaligus menjadi corong bagi para anak muda lainnya untuk menyosialisasikan gagasan perlindungan dunia," ucap Nadjamuddin.
Cuma 15 Orang yang Boleh Naik ke Pelataran Candi Borobudur
Selama ini pengunjung yang naik ke pelataran Candi Borobudur tersebut mencapai ratusan orang.
diperbarui 31 Agu 2016, 08:05 WIBCandi Borobudur (sumber. pegipegi.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
6 Fakta Karier Reza Smash Kini Jadi Wedding Organizer, Eksplorasi Peluang Baru
Resep Kuah Tekwan Kaya Rasa: Panduan Lengkap Membuat Hidangan Khas Palembang
Alasan Menhub Usul Terapkan Work From Anywhere Mulai 24 Maret 2025
Waspada, Gelombang Atmosfer Equatorial Rossby Picu Cuaca Ekstrem di Sulut
Daun-daun di Sekitar Rumah untuk Mencegah Kenaikan Gula Darah Bagi Penderita Diabetes
Bangkok Tutup 200 Sekolah Akibat Buruknya Polusi Udara
Memahami Arti Anxiety: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Sempat Menginap di Hotel, WNA Asal Rusia Meninggal Dunia di RS ODSK Manado
Indonesia Akan Pulangkan Terpidana Mati Kasus Narkoba Serge Atlaoui ke Prancis 4 Februari
Pameran Foto hingga Kuliner Warnai Perayaan 65 Tahun Kerja Sama Diplomatik Indonesia-Kuba
KKI: 96% Konsumen Ingin Pelabelan BPA di Galon Guna Ulang Dipercepat
Menkeu Bongkar Dampak Kebijakan Tarif AS