Liputan6.com, Manchester - Jose Mourinho membawa perubahan besar untuk Manchester United. Dari tiga pertandingan awal di Liga Premier Inggris, Setan Merah (sebutan MU) selalu meraih kemenangan.
Permainan Setan Merah pun lebih bervariasi. Buktinya, Wayne Rooney dan kawan-kawan berhasil menciptakan 36 peluang di kotak penalti lawan, empat di antaranya menjadi gol.
Baca Juga
Advertisement
Setan Merah juga tercatat melepaskan 1203 umpan pendek, 76 umpan panjang, dan 54 umpan sundulan. Akurasi umpan yang dilepaskan pemain MU pun sebesar 87 persen.
Selain itu, ada lima aspek yang mengalami kemajuan sejak datangnya Mourinho sebagai manajer MU. Apa saja itu? Simak di halaman selanjutnya.
Serangan
Serangan
Pada bursa transfer musim panas ini, Mourinho mendatangkan tiga pemain berkarakter menyerang, yakni Zlatan Ibrahimovic, Paul Pogba, dan Henrikh Mkhitaryan. Tiga pemain itu membuat serangan Setan Merah menjadi berbahaya.
Ini terbukti dengan enam gol yang berhasil diciptakan MU dalam tiga pertandingan Liga Premier Inggris. Tiga gol di antaranya diciptakan Ibrahimovic.
Selain mengandalkan Ibrahimovic, Mourinho juga memberikan kesempatan untuk striker muda Setan Merah, Marcus Rashford. Akhir pekan lalu, Rashford menjadi pahlawan kemenangan 1-0 MU atas Hull City.
Advertisement
Pemilihan Pemain Bintang
Pemilihan Pemain Bintang
Saat MU masih dinakhodai Louis van Gaal, beberapa pemain bintang datang ke Old Trafford seperti Angel Di Maria dan Radamel Falcao. Namun, dua pemain itu tidak akhirnya hengkang dari Setan Merah, meski baru semusim di Old Trafford Stadium.
Di era Mourinho, Setan Merah mendatangkan pemain bintang secara tepat. Sejauh ini, Ibrahimovic sudah mencetak tiga gol di Liga Premier Inggris, Paul Pogba yang tampil cemerlang di lini tengah, dan Henrikh Mkhitaryan yang sangat kreatif menciptakan peluang.
Posisi yang Tepat
Posisi yang Tepat
Dua musim lalu, Louis van Gaal melakukan berbagai eksperimen untuk Setan Merah. Mulai dari formasi, hingga mengubah posisi pemain MU.
Van Gaal pernah menempatkan Wayne Rooney sebagai gelandang, Marouane Fellaini menjadi striker. Bahkan, Ashley Young yang sepanjang kariernya bermain di posisi winger pernah dijadikan sebagai penyerang tengah oleh Van Gaal.
Namun, perubahan posisi yang sempat dilakukan Van Gaal berubah sejak kedatangan Mourinho. Rooney, Fellaini, dan Young kembali bermain di posisi kesukaannya.
Advertisement
Kebahagiaan
Kebahagiaan
Pada masa kepelatihan Louis van Gaal, Wayne Rooney dan kawan-kawan merasa seperti hidup di dalam penjara. Hal itu disebabkan karena Van Gaal memasang kamera CCTV di berbagai sudut tempat latihan MU.
Sejak kedatangan Mourinho, kamera CCTV milik Van Gaal sudah dicopot. Hal itu membuat bahagia skuat Setan Merah.
Selain itu, pola latihan yang diterapkan Mourinho lebih mengasyikkan bila dibandingkan Van Gaal. Wakil kapten MU, Michael Carrick sudah mengakui perbedaan tersebut.
Bursa Transfer
Bursa Transfer
Dalam tiga tahun terakhir, Manchester United harus menunggu sampai hari terakhir untuk mendapatkan pemain di bursa transfer. Pada awal musim 2013/14, MU yang masih dilatih David Moyes harus menunggu hari terakhir untuk mendapatkan satu pemain baru, yakni Marouane Fellaini.
Dua musim terakhir, saat MU masih dilatih Louis van Gaal, Setan Merah kembali kesulitan mendatangkan pemain baru. MU mendatangkan Radamel Falcao (2014) dan Anthony Martial (2015) di detik-detik terakhir bursa transfer.
Sementara di era Mourinho, MU sudah berhasil mendatangkan empat pemain baru sebelum bursa transfer pemain ditutup. Empat pemain yang didatangkan Setan Merah, yakni Zlatan Ibrahimovic, Henrikh Mkhitaryan, Eric Bailly, dan Paul Pogba.
Advertisement