Seorang resepsionis mengamati layar komputer di balik meja di hotel Al Meroz, Bangkok, (29/8). Thailand yang mayoritas penduduknya Buddhis telah membuka hotel halal pertama dengan harapan akan menarik lebih banyak turis Muslim. (REUTERS/Chaiwat Subprasom)
Seorang pekerja muslim menyiapkan makanan untuk sarapan pengunjung di hotel Al Meroz, Bangkok, (29/8). Hotel halal pertama di Thailand itu bertarif antara US$116 hingga US$1.445 per malam atau Rp1,5 juta hingga Rp19 juta. (REUTERS/Chaiwat Subprasom)
Sejumlah pekerja muslim menjalankan salat di mushola yang berada di hotel Al Meroz, Bangkok, (29/8). Hotel bintang empat yang memiliki gaya arsitektur mirip masjid tersebut memiliki dua mushola dan tiga ruang makan halal. (REUTERS/Chaiwat Subprasom)
Pengunjung muslim berjalan di lobi hotel Al Meroz, Bangkok, (29/8). Al Meroz dibangun khusus untuk memberikan gaya hidup Islam kepada para tamunya, antara lain dengan makanan halal dan tidak menyediakan minuman beralkohol. (REUTERS/Chaiwat Subprasom)
Bagian depan bangunan hotel Al Meroz, Bangkok, (29/8). Ibu kota Thailand, Bangkok, kini memiliki hotel halal yang pertama untuk menarik minat wisatawan Muslim ke negara dengan mayoritas penduduk umat Buddha tersebut. (REUTERS/Chaiwat Subprasom)
Sejumlah pekerja muslim menyiapkan meja makan di hotel Al Meroz, Bangkok, (29/8). Hotel halal pertama di Thailand itu bertarif antara US$116 hingga US$1.445 per malam atau Rp1,5 juta hingga Rp19 juta. (REUTERS/Chaiwat Subprasom)
General Manager, Sanya Saengboon berpose di depan hotelnya, Al Meroz di Bangkok, (29/8). Hotel bintang empat yang memiliki gaya arsitektur mirip masjid tersebut memiliki dua mushola dan tiga ruang makan halal. (REUTERS/Chaiwat Subprasom)
Pengunjung muslim menikmati sarapan di hotel Al Meroz, Bangkok, (29/8). Al Meroz dibangun khusus untuk memberikan gaya hidup Islam kepada para tamunya, antara lain dengan makanan halal dan tidak menyediakan minuman beralkohol. (REUTERS/Chaiwat Subprasom)