Peluang Rio Haryanto Membalap di Monza Menipis

Harapan Rio Haryanto untuk turun di Sirkuit Monza akhir pekan nanti menipis.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 31 Agu 2016, 12:50 WIB
Pembalap Manor Racing, Rio Haryanto. ( Gregory BAKER / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Harapan Rio Haryanto untuk turun di Sirkuit Monza akhir pekan ini menipis. Pasalnya, pembalap Renault, Kevin Magnussen, tidak mengalami cedera serius setelah kecelakaan hebat akhir pekan lalu.

Dalam balapan di GP Belgia, Magnussen menabrak dinding pembatas dengan keras pada lap keenam. Meski bisa keluar dari mobil, ia langsung dilarikan ke RS untuk mendapat perawatan.

Tak heran wacana Rio untuk kembali membalap sempat mencuat. Sebab Renault hanya punya pembalap cadangan, Esteban Ocon yang sekarang menggantikan Rio di Manor. Sementara pembalap cadangan Renault lainnya, Sergey Sirotkin belum punya super licence yang dibutuhkan untuk turun di ajang F1.

Jika memang Magnussen absen, Renault kemungkinan besar akan memanggil Ocon pulang. Sehingga Rio yang berstatus pembalap cadangan Manor otomatis akan turun di GP Monza.

Sayang kondisi Magnussen terus membaik. Ia bahkan yakin bisa menembus 10 besar di GP Monza akhir pekan nanti.


Yakin 10 Besar

"Saya sudah mendapat beberapa hasil pemeriksaan yang menunjukkan sudah pulih untuk membalap di Monza. Jadi saya yakin akan di dalam mobil akhir pekan ini," kata Magnussen seperti dilansir Motorsport.

"Kami sempat masuk 10 besar di GP Belgia. Saya termotivasi mengulanginya di Monza. Yang jelas kondisi saya semakin membaik," ia menambahkan.

Meski demikian, keputusan akhir akan dikeluarkan FIA pada Kamis (1/9/2016) besok. "Magnussen sedikit cedera pada pergelangan kakinya, meski tidak ada yang serius. Dia akan membalap di Italia setelah mendapat persetujuan dari FIA."

Meski berstatus pembalap cadangan, Rio tetap ikut bersama rombongan Manor menjalani sisa musim ini. Ia bahkan bisa membalap tanpa harus membayar apa pun jika Ocon atau Pascal Wehrlein berhalangan.

Rio turun menjadi pembalap cadangan karena gagal membayar uang kepada Manor sebesar 15 juta euro. Hingga deadline yang ditetapkan, pembalap kebanggaan Indonesia itu hanya menyetor 8 juta euro.

Ia ikut dalam 12 seri F1 musim ini dan prestasi terbaiknya finis di posisi ke-15 di GP Monaco.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya