Liputan6.com, Dublin - Gara-gara turbulensi transatlantik, penerbangan United Airlines dari Texas menuju Hethrow, London terpaksa mendarat darurat di Bandara Shannon di Republik Irlandia. Sebanyak 16 orang di dalamnya dilaporkan terluka.
"Empat belas penumpang dan dua awak dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 06.00 waktu setempat," kata pihak maskapai penerbangan seperti dikutip dari BBC, Rabu (31/8/2016).
Advertisement
Penerbangan itu tak sesuai perjalanan semestinya dari Houston, Texas menuju Heathrow. Menurut maskapai, hal itu terjadi setelah turbulensi tak terduga.
"Pesawat dialihkan ke Bandara Shannon di Irlandia, di mana para korban langsung ditangani oleh tenaga medis," kata pihak maskapai.
"Kami berharap penumpang dan kru pulih cepat dari cedera. United Airlines menyediakan perawatan dan dukungan kepada pelanggan dan awak pesawat UA-880, yang mengalami turbulensi yang parah dan tak terduga selama penerbangan dari Houston ke London Heathrow hari ini," kata perusahaan penerbangan tersebut.
Boeing 767-300 itu membawa 207 penumpang dan 13 awak.
Turbulensi dahsyat juga pernah mengguncang pesawat Avianca Airbus saat sedang terbang dari Lima, Peru, menuju Buenos Aires, Argentina pada awal Juni 2016 lalu.
Pada saat itu, burung besi sedang berada di ketinggian 41 ribu kaki atau setara dengan 12 ribu meter, di tengah-tengah cuaca buruk.
Ketika pesawat N279AV melintas di atas Gunung Andes, pukul 01.11 waktu setempat, burung besi kemudian menyentak secara tiba-tiba dan membuat semua orang yang berada di dalam kabin terkejut. Sebanyak 23 orang di dalamnya cedera.