Liputan6.com, Cirebon - Tim investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mulai menginvestigasi jatuhnya pesawat latih Cessna 172 di persawahan di Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Ketua Tim Investigasi, Kapten Khaeruddin mengatakan pihaknya baru memeriksa percakapan yang terjadi di kokpit pesawat. Selain itu, KNKT juga membawa mesin pesawat untuk diteliti lebih jauh.
Advertisement
"Tadi kita memeriksa percakapan di kokpit pesawat. Untuk mesin pesawatnya, belum kita periksa lebih jauh," ujar Khaerudin di Cirebon, Rabu 31 Agustus 2016.
Dia mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan semua kebutuhan data untuk menunjang hasil investigasi. Untuk mesin sendiri, kata Khaeruddin, KNKT akan membawanya ke hanggar di Bandara Cakrabuwana Penggung Cirebon.
Dia menyebutkan, KNKT baru membuka bagian kap mesin. "Belum ada pemeriksaan. Nanti mesinnya akan kita bawa ke Hanggar," kata Khaeruddin.
Sementara itu, Kepala Bandara Cakrabuwana Penggung Cirebon, Denny Ariyanto mengatakan, pihaknya membuka pos khusus di bandara untuk proses investigasi kecelakaan ini. Pihaknya juga tidak bisa memberikan keterangan lebih banyak, karena wewenangnya ada pada KNKT.
"Ada Pos KNKT di Bandara. Saya tidak bisa memberikan informasi lebih banyak lagi. Silakan langsung tanyakan ke KNKT," ujar Denny.