Liputan6.com, Berlin - Diwartakan sebelumnya, seri Moto Z memiliki perangkat penunjang bernama Moto Mods. Dengan perangkat ini, Moto Z dapat diubah sedemikian rupa menjadi sebuah perangkat multimedia, mulai dari proyektor hingga kamera profesional.
Yang sangat menarik perhatian Tekno Liputan6.com adalah bagaimana Moto Mods berfungsi dengan Moto Z meski tanpa perlu melakukan pairing terlebih dulu. Penasaran, kami pun bertanya langsung kepada Thomas Milner, Product Marketing Manager, Mobile Business Group.
"Kuncinya ada di sini," kata Thomas sambil menunjuk ke bulatan-bulatan logam di punggung Moto Z dan muka Moto Mods. Ketika Moto Mods dipasangkan dengan Moto Z, semua bulatan tersebut saling berhadapan dan menempel.
Dengan begitu, pengguna tidak perlu melakukan pairing. Sebagian pengguna menganggap bahwa proses pairing ribet dan memakan waktu.
Kemudian pertanyaan lainnya adalah, bagaimana bisa Moto Mods terpasang kuat ke Moto Z, padahal tidak ada soket atau part lainnya?
Jawabannya adalah berkat magnet yang tertanam baik di Moto Mods maupun di Moto Z. Ketika Moto Mods dan Moto Z saling berhadapan dalam jarak beberapa milimeter, menurut pengamatan kami, daya tarik magnet sudah mulai terasa.
Baca Juga
Advertisement
"Adakah yang lebih mudah dan lebih simpel dari ini? Rasanya tidak ada," ujar Thomas. Ia juga mengungkapkan bahwa ke depannya ada lebih banyak Moto Mods.
"Kami mengajak para pengembang untuk bergabung di Moto Mods Developer Forum. Di forum ini kami menyediakan Moto Development Kit (MDK) yang diperlukan untuk menciptakan dan mengembangkan Moto Mods kreasinya sendiri," katanya.
Untuk diketahui, saat ini Moto Mods yang telah tersedia meliputi JBL SoundBoost, Power Pack, Moto Style Shell, Moto Insta-Share Projector, dan Hasselblad True Zoom.
Adapun seri Moto Z terdiri dari tipe yaitu Moto Z, Moto Z Play, dan Moto Z Force (hanya di Amerika Serikat). Perbedaan mendasar antara Moto Z Play dan Moto Z terletak pada chipset, RAM, layar, kamera, dan daya baterai.
(Why/Isk)