Liputan6.com, Jakarta Paige Gregory punya pekerjaan yang unik dan tak biasa. Perempuan Australia berusia 22 tahun itu mengaku menikmati pekerjaannya, menguji beraneka mainan seks atau sex toys.
Ia juga mengakui bahwa pekerjaan ini lengkap dengan sejumlah pernak-pernik istimewa.
Dikutip dari News.com.au pada Kamis (1/9/2016), ketika pertama kalinya melihat lowongan di laman Seek dan melamar pekerjaan ini, ia mengaku hanya main-main.
Dalam iklan itu disebutkan, sebuah perusahaan membutuhkan pekerja yang bertugas menjajal produk dan kendali mutu untuk Lovehoney.com.au.
Baca Juga
Advertisement
Gregory pernah kuliah manajemen bisnis dan hiburan di universitas. Menurutnya, memang agak janggal karena bekerja bukan dalam bidang yang ia pelajari dalam kuliah. Tapi ia melihat keluarganya mendukung dan bahkan neneknya penasaran.
Katanya kepada News.com.au, "Saya baca iklan dan saya melamar, lalu dipanggil wawancara dan saya pikir boleh jugalah."
Hal yang tadinya dilakukan secara paruh waktu kemudian menjadi permanen dan berlangsung hingga beberapa tahun sehingga ia tidak berpikiran untuk segera berganti kerja.
"Tim kerjanya ramah, dan saya menyukainya. Dan ada pernak-pernik gratis yang tentu saja menjadi bonus," imbuhnya.
Ia adalah orang yang pertama kalinya berterus terang bahwa pekerjaan ini bukan sekedar urusan dildo atau simbol-simbol kelamin.
Menepis Tabu
Gregory mengaku senang membantu orang menemukan mainan seks yang cocok bagi orang-orang dan juga ingin mengubah pandangan selama ini.
Masih ada pandangan bahwa peralatan ini sebagai barang najis. Katanya, "Tabu masih melekat pada mainan-mainan seks."
Gregory menjelaskan ada satu hal terbaik tentang pekerjaannya, yaitu bisa membantu orang lain meningkatkan kenikmatan di ranjang.
Dan pacarnya pun mendukung pekerjaan ini, walaupun mengetahui bahwa pekerjaan tersebut melibatkan percobaan pada alat.
Gregory sudah lupa jumlah pasti produk yang telah dijajalnya, tapi ia jelas ingat perangkat-perangkat yang hebat di ranjang.
Dan jika perangkat itu tidak memenuhi harapannya atau harapan para penguji lain, maka produk itu tidak akan terlihat di situs web perusahaan.
"Bagian dari peran saya adalah untuk memastikan produknya memiliki mutu tertinggi. Kalau saya tidak suka, saya tahu pelanggan juga tidak suka."
Bicara soal mainan seks yang bagus, Gregory menyebutkan 3 syarat. Katanya, "Pertama, yaitu mutu."
"Kedua, harus tidak berisik supaya jangan kentara dan, ketiga, harus tahan air."
Tapi ada saja produk yang membuatnya merinding. "Salah satu yang paling aneh adalah bokong berayun. Pada dasarnya itu adalah alat masturbasi pria dengan kendali dan dorongan naik turun."
Seperti jenis pekerjaan lainnya, Gregory mendapat banyak pertanyaan dan ia menjawab dengan senang hati.
"Banyak teman saya sesama wanita minta nasehat tentang vibrator dan model-model yang terbaik."
Advertisement