8 Hal Berbeda yang Dilakukan Orang Kaya

Kebiasaan sehari-hari yang dilakukan dapat menentukan nasib keuangan di masa depan.

oleh Agustina Melani diperbarui 01 Sep 2016, 19:31 WIB
Ilustrasi Orang Kaya Sayembara

Liputan6.com, Jakarta - Apa yang kamu lakukan hari ini akan Anda tuai di masa depan. Faktanya, kebiasaan sehari-hari yang Anda lakukan bisa menentukan nasib keuangan di masa depan.

"Kebiasaan ibarat serpihan salju. Meskipun kecil, tapi jika ditumpuk akan menjadi bola salju," kata Thomas Corley, pengarang Rich Habits: The Daily Success Habits Of Wealthy Individuals.

Corley menghabiskan lima tahun mempelajari kehidupan orang kaya (mereka yang punya penghasilan mencapai US$ 160.000 atau sekitar Rp 2,12 miliar dan aset likuid hingga US$ 3,2 juta atau sekitar Rp 42,49 triliun), dan orang miskin (mereka yang pendapatannya per tahun hanya US$ 35.000 atau kurang dari itu dan aset cair sebesar US$ 5.000 atau kurang).  

Namun Corley juga membeberkan jika setiap orang sebenarnya punya kebiasaan orang kaya dan miskin. "Kuncinya adalah memperbanyak melakukan kebiasaan orang kaya," kata dia.

Kebiasaan apa saja yang bisa mempengaruhi masa depan keuangan? Berikut ulasannya seperti dikutip dari www.cekaja.com, Kamis (1/9/2016):

1. Orang kaya fokus pada gol di depan

Orang kaya yang setuju: 62 persen
Orang miskin yang setuju: 6 persen

Orang kaya tidak punya gol bulanan atau tahunan, tapi 67 persen dari mereka menuliskan gol. Ingat ya, harapan tidak termasuk  gol. Gol berarti sesuatu yang dapat dicapai dan kamu punya strategi untuk mewujudkannya.


Orang Kaya Tahu Apa yang Dilakukan

2. Orang kaya tahu apa yang harus dilakukan hari ini

Orang kaya yang setuju: 62 persen
Tidak hanya punya target tertentu, 67 persen dari orang kaya akan berusaha menyelesaikannya. Saat bangun pagi, mereka sudah tahu apa yang akan mereka lakukan hingga sore hari.
Orang kaya tidak nonton TV
Orang kaya yang setuju:67 persen

Semakin banyaknya acara tidak berkualitas membuat orang kaya menjauhi TV. Hanya 6 persen orang kaya yang nonton reality show, dibandingkan pemirsa miskin yang mencapai 78 persen.  "Ini karena orang kaya berpikir waktu yang ada harus digunakan dengan sebaik-baiknya," ujar Corley.

Kalaupun mereka menonton TV, itu adalah untuk menonton acara berita. Selebihnya mereka lebih banyak membaca.

3. Orang kaya membaca, tapi bukan untuk hiburan

Orang kaya yang setuju:86 persen
Orang miskin yang setuju: 26 persen

Orang kaya senang membaca, tapi mereka jarang membaca fiksi. Mereka lebih tertarik pada buku pengembangan diri. Faktanya 88 persen dari mereka membaca buku-buku pengembangan diri selama 30 menit dalam sehari, dibandingkan dengan 2 persen orang miskin yang punya kebiasaan ini.

4. Bahkan mereka juga mendengar audiobook

Orang kaya yang setuju:63 persen
Orang miskin yang setuju: 5 persen

Tidak punya waktu untuk membaca buku bukan alasan untuk tidak menambah pengetahuan. Kalau tidak sempat, mereka akan mendengarkan audiobook di perjalanan.


Orang Kaya Tak Takut Ambil Risiko

5. Orang kaya senang dengan pekerjaan mereka

Orang kaya yang setuju: 81 persen
Orang miskin yang setuju: 17 persen

Sementara 86 persen orang kaya (dibandingkan dengan 43 persen orang miskin) bekerja rata-rata 50 jam atau lebih dalam seminggu, hanya 6 persen dari orang kaya yang merasa tidak senang dengan pekerjaan mereka.

6. Orang kaya tidak takut mengambil risiko

Orang kaya yang setuju: 6 persen
Orang miskin yang setuju: 77 persen

Orang kaya bukan mereka yang berhati-hati dalam menggunakan uang. Kebanyakan orang kaya merupakan pemilik bisnis dan tak  segan menggelontorkan uang meskipun risikonya besar. "Mereka buan orang yang takut dengan risiko," jelas Corley.


Jaga penampilan



7. Mereka menjaga penampilan

Orang kaya yang setuju: 57 persen
Orang miskin yang setuju: 5 persen

Orang kaya sangat menghargai kesehatan mereka. Salah satu responden dalam studi yang telah berusia 68 tahun dengan kekayaan US$ 78 juta menceritakan kenapa tidak kunjung pensiun.

"Aku menghabiskan paling tidak 45 tahun berlatih setiap hari dan mengontrol apa yang aku makan, karena aku tahu di penghujung karier aku akan menghasilkan banyak uang," ujar dia.
 
Jika dia bisa memperpanjang kariernya sampai empat atau lima tahun ke depan dibandingkan orang lain, ini artinya dia menghasilkan US$ 7 juta per bulan.

8. Mereka menjaga kesehatan gigi dan mulut

Orang kaya yang setuju: 62 persen
Orang miskin yang setuju: 16 persen

(Ahm/Ndw)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya