Watak Jessica Wongso Berdasarkan Bentuk Wajahnya

Bentuk wajah Jessica sama seperti mantan Presiden Amerika Serikat George Bush

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 01 Sep 2016, 13:30 WIB
Terdakwa Jessica Kumala Wongso berbincang dengan kuasa hukumnya saat sidang lanjutan kasus kematian Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (29/8). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Persidangan ke-17 kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso berlangsung seru. Ahli kriminologi dari Universitas Indonesia (UI) Ronny Nitibaskara yang dihadirkan di persidangan bahkan sempat menguraikan watak Jessica berdasarkan bentuk wajah.

Ronny mengungkapkan, Jessica memiliki bentuk wajah yang tidak simetris. Bentuk wajah tersebut sama seperti mantan Presiden Amerika Serikat George Bush. Bentuk wajah asimetris itu merupakan perpaduan dari kedua orangtuanya.

"Akibatnya menimbulkan persoalan, suatu saat dia keluar watak seperti ibu, kadang watak bapak. Jadi hatinya berubah-ubah, mudah galau," ujar Ronny dalam persidangan di PN Jakarta Pusat, Kamis (31/9/2016).

Ronny melanjutkan, wajah Jessica memiliki tipikal kurang percaya diri dan membangun harga dirinya dengan pengetahuan. Sementara jarak mata dan alis mencerminkan sifat pemilih dan selektif dalam merespons tindakan dan pikiran.

"Pemilih teman dan berharap pertemanan berlangsung lama, kecuali ada hal lain yang dapat memutus pertemanan, seperti dikhianati, tidak setia, ada konflik, pekerjaan, percintaan," kata dia.

"Yang bersangkutan termasuk tipe obsesi posesif," sambung Ronny.


Pendendam

Ronny menjelaskan, tipe hidung Jessica menunjukkan bahwa dia adalah seseorang yang ketat terhadap keuangan alias hemat. Dia juga memiliki sifat penasaran yang tinggi. Orang dengan tipe ini tidak bisa menahan diri untuk mencampuri urusan orang lain.

Sedangkan bentuk dagu Jessica memiliki banyak sifat negatif. Bentuk dagu yang lancip memiliki watak keras kepala dan tidak suka mendapat pressure atau tekanan.

"Sifatnya keras kepala, tidak suka ditekan, lebih banyak menekan kemarahan, sehingga tak menutup kemungkinan menjadi pendendam," jelas Ronny.

Dari jarak mata, kata Ronny, Jessica termasuk orang yang kurang memiliki toleransi, akan cepat bereaksi terhadap situasi, dan ingin mengerjakan sesuatu melalui tahap demi tahap.

"Dia juga mudah merasa terganggu atas sesuatu, sehingga kadang timbul delusi. Teliti atau cerewet tentang hal paling rinci. Cepat merespons dan sangat intens melibatkan emosi dan responsnya," ‎Ronny memungkasi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya