Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 5 juta smartphone atau ponsel pintar akan diberikan kepada petani di Pakistan. Hal itu merupakan langkah terkini dari pemerintah setempat, untuk meningkatkan pengetahuan teknik pertanian modern.
"Ponsel pertama akan diserahkan pada bulan Oktober," kata ketua Dewan Informasi Teknologi Punjab Dr Umar Saif seperti dikutip dari BBC, Kamis (1/9/2016).
Advertisement
"Para petani akan menerima notifikasi gratis tentang penggunaan pestisida untuk lahan mereka," imbuh Dr Saif.
Sejumlah besar petani di negara-negara seperti India dan Kenya juga baru-baru ini telah bereksperimen dengan teknologi smartphone.
Adalah Hendrik Knoche di Aalborg University Denmark yang terlibat dalam proyek terbaru itu. Ia merancang ponsel pintar yang dapat digunakan oleh petani di India, bahkan untuk mereka yang buta aksara.
Menurut Dr Knoche, langkah pemerintah Pakistan sangat terpuji. Tetapi ia menambahkan bahwa dari pengalamannya, kemungkinan akan ada kesulitan dalam mendapatkan informasi yang paling relevan bagi pengguna ponsel pintar tersebut.
"Banyak informasi yang sangat menarik bagi petani tapi tak tersedia secara online," katanya kepada BBC. "Seperti apakah dealer lokal memiliki bahan berkualitas baik atau apakah itu dipalsukan."
Dr Knoche mengatakan, petani Pakistan yang baru mengenal perangkat itu akan segera diajari dasar-dasar penggunaannya yang akan bermanfaat di masa depan.
