Liputan6.com, Jakarta Kakak Elma Theana, Rency Milano, mengungkap beberapa aktivitas di Padepokan Brajamusti di Sukabumi, Jawa Barat milik Gatot Brajamusti. Ia menyebut kegiatan pengajian yang dilakukan Gatot Brajamusti hanya modus belaka.
"Di dalam (padepokan) pada nyabu semua. Pengajian itu cuma fiktif saja," kata Rency Milano, saat dihubungi via telepon, Kamis (1/9/2016).
Baca Juga
Advertisement
Sepengetahuan Rency Milano, Gatot Brajamusti sudah menjadi target operasi polisi sejak lama. Ia pun sempat mengingatkan Elma Theana untuk berhenti mengikuti kegiatan di Padepokan Brajamusti.
Namun, Rency Milano terkejut ketika Elma Theana menolak. Dia menduga pria yang akrab disapa Aa Gatot itu menggunakan ilmu hipnotis, sehingga berhasil mempengaruhi banyak orang.
"Dulu ada polisi yang bilang hati-hati Elma, soalnya Gatot sudah TO (target penangkapan). Elma tapi enggak percaya, kayak sudah tersirap atau terhipnotis gitu. Dia tetap banggakan dan agungkan Gatot sampai keluarga dinomorduakan," ucap Rency Milano.
Kini Rency Milano merasa bersyukur adiknya sudah lepas dari pengaruh Gatot Brajamusti. "Saya cuma diam, berdoa, dan berikan kesadaran hidayah dan alhamdulillah dia sadar. Empat tahun ini Elma sudah enggak ke sana," ujarnya.
Satuan Gabungan Polres Mataram dan Polres Lombok Barat menangkap Gatot Brajamusti di sebuah hotel berbintang pada Minggu (28/8/2016). Saat diciduk Gatot Brajamusti diduga tengah melakukan pesta narkoba.
Polisi juga mengamankan delapan orang, satu di antaranya penyanyi Reza Artamevia. Dari hasil tes urine, Gatot dan Reza Artamevia positif mengonsumsi narkoba. (Ras)