Kala Menteri Rini Ketagihan Steak Kerbau

Menteri BUMN Rini Soemarno secara langsung menyaksikan demo memasak daging kerbau yang diolah ke beberapa menu masakan.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 02 Sep 2016, 10:20 WIB
Menteri BUMN Rini Soemarno mencicipi daging kerbau hasil olahan seorang chef pada acara sosialisasi di Kantor Perum Bulog, Jakarta, Jumat (2/9). Sosialisasi ini dibuka dengan kegiatan senam ceria bersama seluruh pegawai Bulog. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Rini Soemarno secara langsung menyaksikan demo memasak daging kerbau yang diolah ke beberapa menu masakan, seperti di antaranya semur dan steak.

Demo ini dilakukan oleh Perum Bulog dalam rangka mengkampanyekan daging kerbau yang mulai hari ini sudah bisa dibeli masyarakat di beberapa tempat dengan harga Rp 65 ribu per kilogramnya (kg).

Usai proses masak selesai, Menteri Rini dan Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti diperkenankan untuk mencicipi hasil olahan masakan daging kerbau tersebut.

"Ternyata empuk, enak sekali, terutama ini steak-nya," kata Rini di Kantor Perum Bulog, Jakarta, Jumat (2/9/2016).

Saking enaknya, Rini bahkan tak segan-segan untuk berkali-kali menyantap steak daging kerbau tersebut. "Saya mau lagi ah," ucapnya.

Rini juga meminta masyarakat untuk mengonsumsi daging kerbau yang ternyata lebih kaya akan gizi dibandingkan dengan daging sapi.

Dia mengatakan, untuk memberikan alternatif pilihan daging kepada masyarakat Bulog butuh waktu yang lumayan panjang. Untuk mendapatkan sertifikasi halal, dikatakan Rini, harus menunggu hasil survei Majelis Ulama Indonesia (MUI) ke India.

"Daging kerbau ini lebih rendah kolesterolnya, lebih tinggi proteinnya, orang mengatakan, wah kerbau itu karena mungkin pekerja keras, dagingnya keras, tadi saya coba tenderloinnya, sip," ucap Rini sambil mengacungkan jempolnya. (Yas/Zul)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya