Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Rini Soemarno secara langsung menyaksikan demo memasak daging kerbau yang diolah ke beberapa menu masakan, seperti di antaranya semur dan steak.
Demo ini dilakukan oleh Perum Bulog dalam rangka mengkampanyekan daging kerbau yang mulai hari ini sudah bisa dibeli masyarakat di beberapa tempat dengan harga Rp 65 ribu per kilogramnya (kg).
Advertisement
Usai proses masak selesai, Menteri Rini dan Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti diperkenankan untuk mencicipi hasil olahan masakan daging kerbau tersebut.
"Ternyata empuk, enak sekali, terutama ini steak-nya," kata Rini di Kantor Perum Bulog, Jakarta, Jumat (2/9/2016).
Saking enaknya, Rini bahkan tak segan-segan untuk berkali-kali menyantap steak daging kerbau tersebut. "Saya mau lagi ah," ucapnya.
Rini juga meminta masyarakat untuk mengonsumsi daging kerbau yang ternyata lebih kaya akan gizi dibandingkan dengan daging sapi.
Dia mengatakan, untuk memberikan alternatif pilihan daging kepada masyarakat Bulog butuh waktu yang lumayan panjang. Untuk mendapatkan sertifikasi halal, dikatakan Rini, harus menunggu hasil survei Majelis Ulama Indonesia (MUI) ke India.
"Daging kerbau ini lebih rendah kolesterolnya, lebih tinggi proteinnya, orang mengatakan, wah kerbau itu karena mungkin pekerja keras, dagingnya keras, tadi saya coba tenderloinnya, sip," ucap Rini sambil mengacungkan jempolnya. (Yas/Zul)