Indonesia Vs Malaysia: Rumor Tak Sedap Hampiri Pelatih Tim Tamu

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) bakal memilih presiden baru, tahun depan.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 02 Sep 2016, 12:50 WIB
Pelatih Timnas Malaysia, Ong Kim Swee

Liputan6.com, Jakarta Rumor tidak sedap menghampiri Pelatih Malaysia, Ong Kim Swee, jelang laga uji coba melawan Timnas Indonesia di Stadion Manahan, Solo, Selasa (6/9/2016). Posisinya sebagai pelatih timnas senior Malaysia dikhawatirkan bakal terancam bila tampuk pimpinan FAM sampai berubah pada pemilihan tahun depan.

Dilansir nst.com.my, nasib yang sama juga menimpa pelatih U-22 Malaysia, Frank Bernhardt. Pria asal Jerman tersebut juga kemungkinan bakal dipecat bila Federasi Sepak Bola Malaysia punya pimpinan baru.

Namun Kim Swee tidak terpengaruh rumor yang berkembang di Negeri Jiran. Sebaliknya, pria berusia 46 tahun itu mengaku akan tetap fokus dalam mempersiapkan Harimau Malaya menghadapi Piala AFF 2016.

"Saya punya pekerjaan. Bagi saya, saya tidak harus memikirkan siapa yang akan menjadi presiden FAM. Jika presiden meminta saya bertahan, saya akan bertahan," kata Kim Swee di Wisma FAM, kemarin.

"Jika dia tidak menginginkan saya, saya akan pergi. Semudah itu," beber Kim Swee.

Nama Ong Kim Swee mulai mencuat saat dipercaya menangani Timnas U-23 Malaysia 2011-2015 lalu. Bersama Harimau Muda, Kim Swee berhasil merebut medali emas SEA Games 2011. Di babak final, Harimau Muda berhasil mengalahkan Timnas U-23 Indonesia besutan Rahmad Darmawan lewat adu penalti. 

Dua tahun berikutnya, Kim Swee bersama Harimau Muda kembali bertemu Indonesia yang juga ditangani RD. Namun kali ini, kedua tim bersua di babak semifinal dan Indonesia menang lewat adu penalti.

Pada tahun 2014, Kim Swee kemudian ditunjuk sebagai pelatih sementara timnas senior Malaysia menggantikan posisi Dollah Salleh sebelum akhirnya dipercaya menjadi pelatih tetap setahun kemudian.

Rencananya Malaysia akan bertolak ke Indonesia, Minggu, 4 September 2016. Menghadapi Tim Merah Putih di bawah kendali Alfred Riedl, Harimau Malaya datang dengan kekuatan 24 pemain.

Sementara itu, suhu politik sepak bola Malaysia dalam dua tahun belakangan ini memang tengah memanas menyusul keterpurukan timnas di kancah internasional. Awalnya, pemerintah Malaysia menuding para pengurus FAM tak becus dalam menjalankan organisasi. Belakangan isu korupsi juga menyeruak.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya