Seorang binaragawan saat menjalani terapi bekam oleh praktisi Al Sheikh Mohamed El-Sayed di dalam pertandingan Shubra El-Kheima, Kairo, Mesir, (13/08/2016). (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh).
Atlet binaragawan Abdelrahman Ahmed menjalani Hijama atau terapi bekam di ruang perawatan medis Shubra El-Kheima, Kairo, Mesir, (13/08/2016). Pengobatan kuno yang menggunakan cangkir kaca membantu sirkulasi darah (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh).
Atlet binaragawan Abdelrahman Ahmed pose dengan menunjukkan tanda merah yang melingkar di punggung setelah menjalani terapi bekam di ruang perawatan medis Shubra El-Kheima, Kairo, Mesir, (13/08/2016). (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh).
Praktisi Al Sheikh Mohamed El-Sayed menggunakan lintah, yang menghisap darah dari pasien di ruang perawatan medis Shubra El-Kheima, Kairo, Mesir, (13/08/2016). Terapi tersebut meredakan ketegangan otot. (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh).
Atlet binaragawan Abdelrahman Ahmed menjalani terapi bekam oleh praktisi Al Sheikh Mohamed El-Sayed di ruang perawatan medis Shubra El-Kheima, Kairo, Mesir, (13/08/2016). Terapi tersebut meredakan ketegangan otot. (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh).
Praktisi Al Sheikh Mohamed El-Sayed menggunakan pisau bedah di punggung pasien saat terapi bekam di ruang perawatan medis Shubra El-Kheima, Kairo, Mesir, (13/08/2016). Terapi tersebut menjadi sorotan selama Olimpiade Rio. (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh).
Atlet binaragawan antre untuk menjalani terapi bekam oleh praktisi Al Sheikh Mohamed El-Sayed di sebuah pertandingan Shubra El-Kheima, Kairo, Mesir, (13/08/2016). (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh).
Cangkir yang akan digunakan untuk terapi bekam di ruang perawatan medis Shubra El-Kheima, Kairo, Mesir, (13/08/2016). Atlet renang AS, Michael Phelps juga menggunakan terapi bekam. (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh).
Praktisi Al Sheikh Mohamed El-Sayed dengan metode lain saat menggunakan lintah untuk menghisap darah di dalam mulutnya di ruang perawatan medis Shubra El-Kheima, Kairo, Mesir, (13/08/2016). (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh).