Salah Kaprah Bawa Barang di Motor, Begini Jadinya

Apabila membawa tas ransel maka tidak disarankan untuk diletakkan di jok belakang meskipun diikat.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 02 Sep 2016, 20:21 WIB
Foto: Autoevolution

Liputan6.com, California - Sepeda motor masih menjadi salah satu kendaraan yang paling praktis digunakan bepergian baik jarak dekat maupun jauh. Namun demikian, bagi Anda yang berencana melakukan perjalanan jauh dengan pemotor wajib memperhatikan keamanan dan keselamatan dari barang bawaan.

Apabila Anda membawa barang tambahan yang disimpan pada jok belakang, pastikan untuk mengikatnya dengan erat. Selain itu, tidak disarankan meletakkan tas ransel di jok belakang karena sangat berisiko tersangkut.

Melalui video yang diunggah Autoevolution memperlihatkan bagimana sebuah tas ransel tersangkut di bagian spakbor motor sport. Kasus ini bermula ketika pengendara tidak mengikat erat tas ransel tersebut di jok belakang.

Saat perjalanan, ia menyadari ada yang tidak beres dari bagian roda belakang. Pengendara ini segera menepikan tunggangannya ke tempat yang aman. Saat diperiksa, tas ranselnya tidak lagi di jok belakang dan tersangkut di roda hingga spakbornya pecah.

Situasi ini bahkan bisa jauh lebih parah apabila tali dari tas tersangkut di rantai, atau gir belakang. Roda bisa terkunci seketika dan membuat pengendaranya terjatuh.

Anda yang tidak ingin kerepotan membawa barang di motor saat bepergian sebaiknya mencari tas yang bisa dirangkai ke motor. Pastikan juga tidak ada tali yang menggantung dekat komponen bergerak.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya