Liputan6.com, Martapura - Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, memergoki seorang pria yang melempar satu bungkusan diduga sabu-sabu ke dalam lapas.
"Saya sedang terima tamu di teras depan rumah dinas tanpa sengaja melihat orang di kegelapan di luar tembok Lapas sedang melempar sesuatu, lalu saya kejar dan orang itu sempat kabur," kata Kepala Lembaga Pembinaan Anak (LPKA) Martapura Trisaptono di Martapura, Jumat, 2 September 2016, dilansir Antara.
Setelah pelempar itu tidak berhasil ditangkap, Kepala LPKA langsung mengumpulkan anggotanya dan melakukan pengecekan ke dalam lapas pada Kamis (1/9) malam, sekitar pukul 20.00 Wita.
"Pengecekan kami lakukan di area blok anak di dekat kamar A4 dan A5 di dalam Lapas tersebut," ucap dia.
Baca Juga
Advertisement
Setelah dicari di sekitar blok anak juga tidak ditemukan bungkusan yang dilempar seseorang dari luar tembok Lapas itu. Petugas kemudian mencari ke atas atap blok anak kamar A4 dan A5.
Akhirnya, bungkusan tersebut ditemukan yang di dalamnya terdapat kotak kecil.
"Kami tidak berani membuka dan langsung menghubungi Kapolsek Martapura Kota setelah Kapolsek datang bersama anggotanya dan bungkusan itu dibuka ternyata isinya dua paket sabu-sabu," tutur dia.
Kapolsek pun langsung menyelidiki melalui CCTV dan terlihat pada saat itu ada narapidana berinisial KDG mengendap-endap mendatangi tempat pelemparan sabu-sabu itu dengan membawa paralon.
Setelah narapidana itu dipanggil, dia tidak mengakui kalau paralon yang dia bawa untuk mengambil bungkusan tersebut yang tersangkut di atas atap.
"Dari informasi yang kami dapat pelempar sabu-sabu dari luar tembok Lapas itu diketahui berinisial IKS yang juga mantan narapidana dan baru saja bebas," ujar dia.
Kasus temuan sabu itu diserahkan ke Polsek Martapura Kota untuk melakukan penyelidikan selanjutnya, dan pihak Lapas Anak akan meningkatkan keamanan, terutama di daerah luar tembok Lapas.
"Jam-jam rawan pada malam hari kami akan siagakan anggota Lapas untuk berpatroli di luar tembok Lapas dan razia di dalam terus kami lakukan untuk antisipasi peredaran barang haram tersebut," kata dia.
Sementara itu, Kadiv Pas Kemenkumham Kalsel Harun Sulianto di Banjarmasin, mengapresiasi anggota Lapas Anak Martapura yang berhasil menggagalkan peredaran narkoba di dalam Lapas.
"Terus antisipasi peredaran narkoba di dalam lapas dan bagi petugas yang berhasil menggagalkan peredaran barang haram tersebut akan diberikan penghargaan," ujar Harun.