Liputan6.com, Jakarta Tak hanya memikirkan kelayakan bus Transjakarta, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok juga memutar otak, untuk dapat memfasilitasi calon penumpang kaum difabel.
"Semua panel kita sudah pikirkan. Untuk penyandang disabilitas (difabel) juga sudah kita pikirkan," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (2/9/2016).
Advertisement
Khusus untuk kaum difabel, Ahok segera membuat bus low deck atau lantai rendah yang baru beroperasi di sekitar Menteng, Jakarta Pusat.
Ke depan, Ahok juga punya rencana membuat aplikasi online agar memudahkan kaum difabel. Manfaat aplikasi ini, para kaum difabel dapat memesan layanan bus melalui gadget dan dijemput langsung oleh petugas.
"Saya sudah minta bus lower deck ini khusus, kan enggak bisa semua bus normal buat layani mereka. Sekarang saya suruh siapkan aplikasi, jadi nanti tinggal pesan dan bisa dibantu langsung oleh petugas," tutur Ahok.
Untuk mengantisipasi bus lower deck yang masih terbatas dan masa uji coba, Ahok berniat memanfaatkan bus sekolah yang sudah berpelat merah, yang biasanya hanya beroperasi pada pagi dan sore hari.
"Bus sekolah mungkin untuk daerah tertentu bisa minta order jemput di mana. Kita bisa lakukan dengan merekam, tidak bayar karena ini pelat merah. Kami mau memanfaatkan bus sekolah cuma pagi sore. Nah, di tengah-tengah jam itu kan bus sekolah nganggur," Ahok menjelaskan.
Tak hanya itu, Ahok bahkan berwacana membuat lift mini bagi para kaum difabel yang hendak naik bus Transjakarta biasa (high deck). Dia juga ingin membangun trotoar yang ideal, agar dapat digunakan semua kalangan tanpa terkecuali.
"Nah, gimana caranya pakai lift mini atau apa pokoknya dibantu buat ngatasin mereka. Trotoar terus kita akan perbaiki supaya betul-betul rata, untuk mempermudah orang naik bus sama jalan kaki," Ahok menandaskan.
PT Transjakarta sebelumnya menyatakan sedang menyiapkan beberapa armada bus low deck atau lantai rendah, untuk memfasilitasi mereka yang menggunakan kursi roda atau kaum difabel. (Winda Prisilia)