Liputan6.com, Jakarta - Apakah kamu sering bertanya-tanya, sebenarnya safely remove sebuah perangkat USB seperti flashdisk itu perlu nggak sih untuk dilakukan? Kalau mencabut flashdisk tanpa melakukan safely remove, apakah berbahaya? Melalui artikel ini, kami akan menjelaskan salah satu pertanyaan yang paling sering diutarakan oleh banyak pengguna komputer tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Sebenarnya, sistem operasi yang selama ini kita gunakan di komputer memperlakukan perangkat seperti pemutar CD (CD-ROM, CD-RW, DVD-RW, dsb), pembaca disket dan perangkat pembaca media penyimpanan eksternal lainnya dengan memberikan kepercayaan kepada mereka bahwa media-media tersebut tidak akan hilang atau dicabut dengan seketika dan mendadak. Maka dari itu, alat-alat untuk membaca CD atau floppy dilengkapi dengan tombol eject secara fisik yang sebelumnya akan memberi tahu sistem bahwa media di dalamnya akan dikeluarkan.
Maka dari itu, ketika kita sedang membuka sebuah file di dalam CD atau sedang mem-burn CD, apabila kita mencoba untuk menekan tombol fisik eject, maka CD tidak akan langsung keluar, melainkan akan diblok oleh sistem karena sedang ada proses yang melibatkan file di dalam CD tersebut.
Selengkapnya bisa kamu baca di sini.
(ul)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6