Seni Instalasi Kreativitas Tanpa Batas di Padang Pasir Black Rock

Peserta mengeksplorasi seni instalasi La Victrola dalam Festival Burning Man, yang digelar di padang pasir Black Rock, Nevada, Amerika Serik

oleh Fery Pradolo diperbarui 02 Sep 2016, 20:50 WIB
20160902 Seni Instalasi Kreatifitas Tanpa Batas di Padang Pasir Black Rock
Peserta mengeksplorasi seni instalasi La Victrola dalam Festival Burning Man, yang digelar di padang pasir Black Rock, Nevada, Amerika Serik
Pandangan udara sekitar 70.000 orang dari seluruh dunia berkumpul untuk mengikuti Festvial Seni Burning Man di padang pasir Black Rock, Nevada, Amerika Serikat. (31/08). Festival tahunan ini telah berjalan 30 tahun. (REUTERS/Jim Urquhart)
Seorang peserta terlihat dari atas pesawat Boeing 747 di Festival Burning Man, di padang pasir Black Rock, Nevada, Amerika Serikat (29/08). Festival ini sebelumnya digelar dengan tujuan komersil di bawah nama Black Rock City. (REUTERS/Jim Urquhart)
Peserta mengeksplorasi seni instalasi La Victrola dalam Festival Burning Man, yang digelar di padang pasir Black Rock, Nevada, Amerika Serikat. (01/09). Festival seni tahunan digelar 28 Agustus hingga 5 September 2016. (REUTERS/Jim Urquhart)
Sebuah kendaraan mutan berlampu hijau di Playa ikut meramaikan Festival Burning Man, di padang pasir Black Rock, Nevada, Amerika Serikat. (01/09). Sebanyak 70.000 orang dari seluruh dunia memadati festival tersebut. (REUTERS/Jim Urquhart)
Orang-orang menonton peserta berayun di Festival Burning Man, di padang pasir Black Rock, Nevada, Amerika Serikat. (01/09). Selama festival berlangsung, pengunjung, diberi kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai bentuk seni. (REUTERS/Jim Urquhart)
Angin disertai debu menutupi peserta yang tengah menggunakan selancar dan sepeda dalam Festival Burning Man, di padang pasir Black Rock, Nevada, Amerika Serikat (30/08). Lahan seluas 3.800 hektar digelar untuk Burning Man 2016. (REUTERS/Jim Urquhart)
Jody Friedman dan Jeff Montgomery mengeksplorasi karya seni dengan cara menonton televisi di Festival Burning Man, di padang pasir Black Rock, Nevada, Amerika Serikat (30/08). (REUTERS/Jim Urquhart)
Anggota band Sampah Kan Marchink tampil menghibur pengunjung di Festival Burning Man, di padang pasir Black Rock, Nevada, Amerika Serikat (29/08). Acara digelar 5 kilometer dari arah utara Gerlach, Washoe County, Nevada. (REUTERS/Jim Urquhar)
Peserta berkumpul di sekitar seni instalasi The Space Whale dalam Festival Burning Man, di padang pasir Black Rock, Nevada, Amerika Serikat. (01/09). Festival ini mengusung semangat kreativitas tanpa batas. (REUTERS/Jim Urquhart)
Divine Kumis (kiri) dan Katapult Sandra (kanan), menari menggunakan tiang yang menempel di kaki di Festival Burning Man, di padang pasir Black Rock, Nevada, Amerika Serikat (29/08). (REUTERS/Jim Urquhart)
Sandra Mallet melihat karya seni instalasi menyerupai sayap burung di Festival Burning Man, di padang pasir Black Rock, Nevada, Amerika Serikat. (29/08). Karena bersifat eksperimental, festival ini menetapkan sejumlah aturan. (REUTERS/Jim Urquhart)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya