Liputan6.com, Jakarta Reza Artamevia diciduk polisi saat tengah pesta nerkoba bersama Gatot Brajamusti di Mataram. Hasil tes urine menyatakan bahwa Reza Artamevia dan Gatot Brajamusti positif narkoba.
Hanya saja, Reza Artamevia diizinkan untuk melakukan rehabilitasi lantaran berstatus sebagai pengguna baru. Sedangkan Gatot Brajamusti telah ditetapkan sebagai tersangka penyalahgunaan narkoba.
Baca Juga
Advertisement
Setibanya di Jakarta, Reza Artamevia mengaku dalam keadaan sehat. Pelantun lagu "Berharap Tak Berpisah" itu bahkan tak menyesal pernah tersandung kasus narkoba.
"Saya dalam keadaan sehat, baik, tidak dalam keadaan sakit atau ketergantungan apapun. Saya anggap ini catatan kehidupan yang harus dilalui. Dan tidak saya sesali, karena pasti ada hikmahnya," kata Reza Artamevia di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Jumat (2/9/2016) malam.
Reza Artamevia juga berusaha meyakinkan awak media, bahwa dirinya cuma pengguna baru. Hasil tes urine yang negatif setelah beberapa hari usai pencidukan dirinya, dianggap sebagai bukti kuat.
"Hasilnya tes urine negatif semua. Kalau saya pemakai (berat) tidak mungkin saya hasilnya negatif. Lagipula kan BNN lembaga profesional," kilahnya.
Reza Artamevia diciduk satuan gabungan Polres Mataram dan Polres Lombok Barat di sebuah hotel berbintang pada Minggu (28/8/2016). Reza Artamevia diamankan bersama guru spiritualnya Gatot Brajamusti saat tengah melakukan pesta narkoba. Hasil tes urine menunjukkan mantan istri Adjie Massaid itu positif mengonsumsi narkoba amphetamine. (Ras)