VIDEO: Peralatan Makan Berformalin Banyak Beredar di Yogyakarta

Kandungan formalin akan terlepas dan bercampur dengan makanan yang dikonsumsi jika peralatan itu digunakan untuk menyajikan makanan panas.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Sep 2016, 03:31 WIB
Kandungan formalin akan terlepas dan bercampur dengan makanan yang dikonsumsi jika peralatan itu digunakan untuk menyajikan makanan panas.

Liputan6.com, Yogyakarta - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Yogyakarta belakangan banyak menemukan peralatan makan berbahaya yang beredar. Peralatan makan berupa piring, mangkuk, gelas dan lainnya itu dibuat dari bahan melamin palsu.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (2/9/2016), setelah dilakukan penelitian, peralatan makan tersebut diketahui mengandung formalin formaldehida dan urea formaldehida.

Jika peralatan makanan itu digunakan untuk menyajikan makanan panas atau asam, kandungan formalin dan ureanya akan terlepas dan bercampur dengan makanan yang dikonsumsi.

Dalam jangka panjang hal ini akan membahayakan kesehatan manusia. Sebab, bisa mengakibatkan kanker dan gangguan ginjal.

Dibanding peralatan makan dari melamin asli, peralatan makan dari melamin palsu itu ternyata lebih diminati masyarakat. Hal ini karena warnanya menarik dan harganya jauh lebih murah.

Masyarakat diminta untuk mengecek logo di balik peralatan dengan simbol gelas dan garpu, yang merupakan simbol keamanan peralatan makan. Jangan mudah tergiur dengan harga murah namun dapat membahayakan kesehatan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya