Liputan6.com, Kuala Lumpur - Harapan Malaysia mengakhiri penantian panjang emas selama 52 tahun pupus saat Lee Chong Wei harus takluk di tangan pemain Tiongkok, Chen Long 18-21, 18-21 pada partai final bulutangkis tunggal putra Olimpiade Rio 2016.
Apapun, atlet bergelar 'Datuk' itu tetap disambut sebagai pahlawan bangsanya.
Ia mendapatkan banyak penghargaan, salah satunya sebuah kondominium bernilai 1,5 juta ringgit Malaysia atau Rp 4,86 miliar.
Baca Juga
Advertisement
Seperti dikutip dari AsiaOne, Sabtu (3/9/2016), Lee Chong Wei menerima replika kunci secara simbolis dari Managing Director Orando Holdings Sdn Bhd, Datuk Eng Wei Chun dalam acara yang digelar Jumat 2 September 2016.
Chong Wei mendapat unit apartemen dengan tiga kamar, seluas 1.100 kaki persegi di kondominium mewah Lavile di Taman Maluri, Cheras -- yang kini masih dalam proses pembangunan -- dilengkapi pemandangan yang mengarah ke pusat kota Kuala Lumpur.
Sang atlet hanya perlu mengangkut koper pakaian jika pindah ke properti barunya itu. Sebab, apartemen tersebut dilengkapi dengan perabotan lengkap.
Menteri di Jabatan Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Dr Wee Ka Siong yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, penampilan Lee Chong Wei yang luar biasa dalam Olimpiade Brasil telah menyatukan rakyat Malaysia dari segala ras.
Sebelumnya, PM Malaysia Najib Razak mengatakan, meski kalah, Chong Wei telah menunjukkan perlawanan yang membanggakan.
"Saya percaya rakyat Malaysia dapat merasakan kebanggaan ini seperti apa yang saya rasakan," kata dia seperti dikutip dari Astro Awani.