Penyandera di Pondok Indah Sembunyikan Senjata Saat Polisi Datang

Menurut Awi, perampokan dan penyanderan di Pondok Indah tidak disertai kekerasan.

oleh Oscar Ferri diperbarui 03 Sep 2016, 15:47 WIB
Anggota Brimob bersiap melakukan penyergapan di lokasi perampokan disertai penyanderaan di Kawasan Pondok Indah, Jakarta, Minggu (3/9). Dua tersangka pelaku perampokan disertai penyanderaan dilumpuhkan polisi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Dua penyandera rumah mewah di Jalan Bukit Hijau 9, Pondok Indah, Jakarta Selatan dilumpuhkan polisi. Mereka pun langsung dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono, penyandera sempat menyembunyikan senjata mereka ketika polisi berhasil menerobos masuk ke rumah itu.

"Saat anggota kita dari gegana menerobos ada pintu garasi, pintu samping pecah senjatanya mereka disembunyikan," kata Awi di Pondok Indah, Sabtu (3/9/2016).

Senjata itu, kata dia, disembunyikan di bawah barang-barang seperti baju dan lainnya. "Kami cari akhirnya ketemu," ujar dia.

Trauma

Menurut dia, perampokan dan penyanderaan tidak disertai kekerasan. Hanya saja pemilik rumah sedikit lecet, namun istri dan anak korban mengalami trauma.

"Tidak ada luka serius, cuma psikis saja karena trauma," kata Awi.

Saat polisi belum datang, korban sudah pasrah dan menyerahkan harta benda mereka ke perampok.

"Mereka (perampok) berusaha memeras dan korban sudah merelakan apapun diambil, tetapi jangan disakiti," ungkap Awi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya