Tak Beralas Kaki, ART Korban Rampok Pondok Indah Dibawa ke Polisi

Dia datang tanpa alas kaki dan jalan terpincang-pincang dengan kawalan dua polisi sekitar pukul 15.55 WIB.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 03 Sep 2016, 17:22 WIB
Anggota Brimob bersiap melakukan penyergapan di lokasi perampokan disertai penyanderaan di Kawasan Pondok Indah, Jakarta, Minggu (3/9). Dua tersangka pelaku perampokan disertai penyanderaan dilumpuhkan polisi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Selain membawa dua perampok sekaligus penyandera di rumah mewah, Jalan Bukit Hijau IX, Pondok Indah, Jakarta Selatan, polisi juga membawa Asisten Rumah Tangga (ART) yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

Saat datang, ART tersebut tak beralas kaki dan jalan terpincang-pincang dengan kawalan dua polisi sekitar pukul 15.55 WIB. Ia mengenakan baju dan celana pendek berwarna ungu.

Dari wajahnya, ART itu terlihat menahan sakit di kakinya seraya terus meringis. Namun, perempuan tersebut tak mengeluarkan sepatah kata pun saat ditanya awak media, ketika memasuki Gedung‎Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Rumah mewah di Jalan Bukit Hijau IX nomor 17, Pondok Indah, Jakarta Selatan disatroni dua perampok pada Sabtu 3 September 2016 pagi. Lima penghuni rumah mewah itu disandera .

Setelah berusaha membebaskan penghuni rumah sejak pukul 09.00 WIB, kepolisian akhirnya meringkus dua perampok pada pukul 14.15 WIB.

Setelah ditangkap, kedua perampok yang mengaku berasal dari Solo itu, langsung digiring menuju dua mobil berbeda. Seorang di antaranya yang tidak memakai penutup kepala terlihat ada bekas luka di bagian pelipis kirinya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya