Liputan6.com, Monza- Antonio Giovinazzi tampil fantastis pada balapan feature GP2 yang berlangsung di Sirkuit Monza, Italia, Sabtu (3/9). Memulai balapan dari posisi ke-21, pembalap Prema Racing yang didukung Pertamina dan Jagonya Ayam KFC Indonesia ini menuntaskan balapan dengan menjadi juara.
Bagi Giovinazzi gelar juara ini merupakan yang keempat pada musim balap tahun ini. Sebelumnya Giovinazzi juara dua kali di Sirkuit Baku Citty Azerbaijan dan Sirkuit Spa Francorchamps Belgia, pekan lalu.
Baca Juga
Advertisement
Kemenangan di Monza kemarin sekaligus membayar kekecewaannya dari hasil babak kualifikasi. Pada sesi kualifikasi, pembalap asal Italia ini sebenarnya bisa mencatatkan waktu tercepat kedua. Akan tetapi, pengawas pertandingan mendiskualifikasi catatan waktunya karena tekanan ban mobil Giovinazzi tidak sesuai. Giovinazzi dihukum dengan posisi membalap dari urutan 21.
"Ya, saya sempat frustrasi dengan hukuman di babak kualifikasi. Akan tetapi, saya kemudian mencoba kembali fokus pada balapan. Hasilnya fantastis, saya bisa juara di depan pendukung saya,” kata Giovinazzi.
Hasil positif juga didapat pembalap Pertamina Campos Racing yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia, Mitch Evans. Evans finis di posisi ke delapan dan berhak mendapatkan tambahan empat poin. Raihan poin ini sesuai dengan target Evans meski pembalap asal Selandia Baru ini berharap bisa mendapatkan podium.
Dengan hasil ini, Evans juga berhak memulai balapan sprint, Minggu (4/9), dari posisi terdepan. Ini sesuai dengan regulasi reverse start, yakni posisi start yang dibalik untuk pebalap kesatu hingga kedelapan.
Pembalap muda Indonesia Muhammad Sean Gelael kurang beruntung pada balapan kali ini. Sean mengalami stall pada saat start sehingga harus menepi ke pit. Saat kembali ke lintasan, posisinya pun tertinggal jauh.
Balapan di Monza dilengkapi dengan drama insiden yang mengerikan antara pembalap tim Rapax Arthur Pic dengan pembalap Carlin Sergio Canamasas pada putaran ke-16. Kedua mobil mereka bersenggolan di tikungan yang menyebabkan mobil Canamasas melayang dan berputar di udara sebelum akhirnya masuk ke gravel (area pasir).
Akibat insiden ini, mobil pengaman (safety car) keluar. Namun, keluarnya mobil pengaman juga sempat menyebabkan kebingungan di antara pebalap dan tim. Mobil pengaman keluar dan berada di depan pembalap Prema Racing Pierre Gasly yang saat itu posisinya berada di peringkat empat. Sementara, tiga pembalap terdepan yakni Raffaele Marciello, Gustav Malja dan Giovinazzi sudah sempat masuk pit dan tetap berada di depan mobil pengaman.
Pengawas balap kemudian memerintahkan mobil pengaman untuk membiarkan pembalap melewati dan memberi kesempatan mereka mendekati dengan tiga pebalap terdepan. Namun, situasi ini justru tidak menguntungkan Sean yang pada saat keluar dari pit stop berada di belakang barisan. Sean tertahan dan dianggap tertinggal satu putaran. Pada saat Sean berupaya menyusul pembalap lain dan melewati safety car, ia justru didiskualifikasi karena dianggap melanggar kecepatan saat mencoba melewati mobil pengaman.
Sementara itu, pembalap Indonesia lainnya, Philo Paz Patric Armand finis di posisi 19. Pembalap berdarah Ambon itu terpaut 23.482 detik dari Giovinazzi.
Hasil Feature Race GP2 Monza
1 Antonio Giovinazzi Prema Racing 52m28.474s
2 Raffaele Marciello RUSSIAN TIME 1.457s
3 Gustav Malja Rapax 1.988s
4 Pierre Gasly Prema Racing 2.294s
5 Norman Nato Racing Engineering 2.809s
6 Luca Ghiotto Trident 2.823s
7 Jordan King Racing Engineering 3.896s
8 Mitch Evans Pertamina Campos Racing 6.311s
9 Oliver Rowland MP Motorsport 7.898s
10 Artem Markelov RUSSIAN TIME 9.416s
11 Nobuharu Matsushita ART Grand Prix 10.277s
12 Alex Lynn DAMS 11.013s
13 Nabil Jeffri Arden International 17.807s
14 Sergey Sirotkin ART Grand Prix 18.524s
15 Nicholas Latifi DAMS 22.201s
16 Daniel de Jong MP Motorsport 22.555s
17 Marvin Kirchhofer Carlin 22.833s
18 Jimmy Eriksson Arden International 23.109s
19 Philo Paz Armand Trident 23.482s
- Sean Gelael Pertamina Campos Racing Disqualified
- Sergio Canamasas Carlin Retirement
- Arthur Pic Rapax Retirement