Liputan6.com, Monza - Pembalap Pertamina Campos Racing yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia Mitch Evans tak dinaungi keberuntungan pada balapan sprint GP2 di sirkuit Monza, Italia, Minggu (4/8). Start dari posisi pertama, Evans harus mengakhiri balapannya pada putaran kedua setelah disenggol pembalap tim Rapax Gustav Malja.
Hasil mengecewakan ini sekaligus menggagalkan upaya Evans mengulangi kisah sukses menjadi juara setahun yang lalu. “Tentu saya sangat kecewa. Saya punya peluang untuk mendapat hasil yang bagus dan berusaha minimal untuk berada di zona poin. Namun, balapan saya harus selesai di putaran kedua setelah insiden,” kata Evans.
Baca Juga
Advertisement
Pembalap asal Selandia Baru ini mendapatkan posisi start terdepan setelah pada balapan feature (hari Sabtu) finis di posisi kedelapan dan mendapat poin empat. Sesuai aturan GP2 pada balap sprint, posisi satu dan delapan dirotasi (posisi satu start delapan dan seterusnya).
Berbeda dengan Evans, pembalap Prema Racing yang juga didukung Pertamina dan Jagonya Ayam KFC Indonesia, Antonio Giovinazzi masih mendapat keberuntungan. Meski sebagian sayap depan kiri mobilnya patah, Giovinazzi yang start dari posisi ke delapan mampu finis ketiga dan berhak naik podium dengan bonus sepuluh poin.
Giovinazzi start dari posisi delapan karena pada balapan sebelumnya finis di posisi pertama. Pada balapan kedua, Giovinazzi finis di belakang pebalap Racing Engineering Norman Nato dan rekan setimnya, Pierre Gasly.
“Ini hasil yang bagus dengan kondisi mobil yang tidak sempurna. Saya hanya berusaha merangsek ke posisi terdepan dan posisi ketiga sudah sangat bagus,’ kata Giovinazzi.
Sementara itu, pembalap muda Indonesia yang membawa bendera tim Pertamina Campos, Muhammad Sean Gelael menyelesaikan balapan di peringkat 16.
Sean yang memulai balapan dari posisi ke-20 sudah berupaya maksimal untuk menembus posisi sepuluh besar. Namun, jalannya balapan juga tidak mudah karena pembalap lain juga mampu memaksimalkan kecepatannya.
Selain Sean, masih ada pembalap Indonesia lainnya Philo Paz Patric Armand. Philo finis di posisi 17. Pembalap 20 tahun itu terpaut 48.628 detik dari Norman Nato yang keluar sebagai pemenang.
Balapan berlangsung dalam kondisi cuaca yang sangat cerah. Berbeda dengan balapan feature, balapan sprint tidak banyak drama yang terjadi. Meski demikian, selain Evans juga ada dua pembalap lain yang tidak bisa menyelesaikan lomba, yakni pembalap Trident Racing Luca Ghiotto dan pebalap ART Grand Prix Sergey Sirotkin.
Dengan hasil balapan ini, Pierre Gasly masih memimpin klasemen pebalap dengan nilai 174 poin, sedangkan Giovinazzi berada di peringkat kedua dengan nilai 164 poin. Sementara itu Mitch Evans berada di peringkat 11 dengan 81 poin. Adapun Sean di posisi ke-15 dengan 24 poin.
Untuk klasemen konstruktor, Prema Racing masih kokoh di puncak dengan koleksi 338 angka, diikuti Russian Time 222, Racing Engineering 219 dan ART Grand Prix 175. Sementara tim Pertamina Campos berada di peringkat tujuh dengan 105 poin. Balapan GP2 musim ini masih menyisakan dua seri lagi, yakni di sirkuit Sepang Malaysia dan Yas Marina Abu Dhabi.
Hasil Sprint Race GP2 Monza
1 Norman Nato Racing Engineering 33m51.821s
2 Pierre Gasly Prema Racing 4.312s
3 Antonio Giovinazzi Prema Racing 8.495s
4 Jordan King Racing Engineering 12.775s
5 Artem Markelov RUSSIAN TIME 12.813s
6 Alex Lynn DAMS 13.576s
7 Nobuharu Matsushita ART Grand Prix 13.586s
8 Nicholas Latifi DAMS 21.503s
9 Gustav Malja Rapax 21.526s
10 Marvin Kirchhofer Carlin 22.566s
11 Oliver Rowland MP Motorsport 29.225s
12 Arthur Pic Rapax 34.192s
13 Nabil Jeffri Arden International 34.194s
14 Sergio Canamasas Carlin 36.845s
15 Raffaele Marciello RUSSIAN TIME 40.665s
16 Sean Gelael Pertamina Campos Racing 44.059s
17 Philo Paz Armand Trident 48.628s
18 Jimmy Eriksson Arden International 1 Lap
19 Daniel de Jong MP Motorsport 1 Lap
- Sergey Sirotkin ART Grand Prix Retirement
- Mitch Evans Pertamina Campos Racing Collision
- Luca Ghiotto Trident Collision