Liputan6.com, Surabaya Keinginan buah hati Wulan Guritno, Shaloom Razede Syach untuk kuliah di Oregon University, Amerika Serikat, kandas. Shaloom justru diterima masuk di Coventry University, London, Inggris.
Hal itu malah membuat Wulan Guritno girang. Pasalnya, sejak awal artis 36 tahun itu memang selalu menyarankan putri sulungnya itu untuk kuliah di London.
Baca Juga
Advertisement
"Enggak jadi di Amerika, akhirnya jadinya di London. Awalnya sudah diterima di Oregon, tapi aku maunya di Inggris karena ibuku juga setujunya di situ. Cuma awalnya memang anak ini maunya di Amerika," kata Wulan Guritno di The Consulate of Netherland, Surabaya, Sabtu (3/9/2016).
"Akhirnya aku masuk pelan-pelan dan minta untuk daftar dua-duanya saja. Ternyata di Coventry juga diterima. Akhirnya harus memilih, kami sepakat pilihnya di Coventry University," katanya.
Keputusan itu tak mudah diterima Shaloom. Namun, setelah melalui perbincangan panjang, akhirnya Shaloom pun menurut. Sebagai ibu, Wulan Guritno mengaku punya pertimbangan khusus memilih Inggris ketimbang Amerika.
"Kami berdialog panjang. Karena keinginan dia awal kan sekolah di luar, kami orangtunya sudah merestui dan membukakan jalan. Nah, sekarang keinginan mama dan papanya supaya dia di London masak enggak dipenuhi juga? Akhirnya dia mengerti," ujar pemain film The Perfect Dream ini.
"Lagipula di Inggris kan ada keluarga, jadi merasa lebih aman. Aku enggak tahu sih bagaimana perasaannya sekarang, tapi aku yakin dia berpikir positif karena dalam kehidupan enggak semua apa yang kita mau harus terpenuhi," ia melanjutkan.
Yang membuat Wulan Guritno makin yakin menyekolahkan Shaloom di London, lantaran kampus tersebut merupakan unggulan dalam bidang perfilman.
"Dan di Coventry itu yang terbagus adalah film. Walaupun dia ambil jurusan humanity, tapi sekolah untuk film making-nya ini nomor satu di Coventry dan jadi pelajaran unggulan. Suamiku saja jadi mau ikutan sekolah di sana," ucap Wulan Guritno sembari tertawa. (Ras)