Liputan6.com, Roma - Pirelli sengaja mengurangi tekanan minimum ban selama sesi kualifikasi pada GP Italia yang diselenggarakan di Sirkuit Monza.
Meskipun turun, tekanan ban untuk balapan musim 2016 masih lebih tinggi 2 psi dibanding musim lalu. Manajer balap Pirelli, Mario Isola menjelaskan ubahan tekanan ini menyesuaikan ban yang mendapat tekanan lebih besar dan perkiraan mobil yang melaju lebih cepat.
"Ini karena saat simulasi kami menemukan tekanan 100 kilogram lebih besar pada tiap ban depan dan perkiraan kecepatan maksimum 10 km/jam lebih tinggi dari tahun lalu. Pada ban belakang kami memperkirakan tekanan meningkat 80 kilogram, itulah alasannya mengapa kami tambah tekanan ban," kata Isola sebagaimana dikutip Motorsport.
Baca Juga
Advertisement
Seluruh tim balap akan memakai ban depan bertekanan 23 psi dan 20,5 psi pada Jumat lalu. Adapun tekanan standar untuk ban depan sebesar 23,5 psi dan belakang 21,5 psi. Tidak hanya mengurangi tekanan, pabrikan ban asal Italia ini juga mengubah struktur ban.
Pirelli pun mendesain ban dengan sudut kemiringan sedikit lebih dari sebelumnya. Trik ini memudahkan tim balap saat memilih profil ban sekaligus meminimalisir keausan di sisi luar.
"Tahun lalu kami menggunakan kemiringan 3 derajat di depan, dan tahun ini 3,25 derajat untuk memberi kebebasan lebih pada tim dalam memilih profil ban. Ini juga menghindari ban aus pada bahu di sisi luar," katanya.