Liputan6.com, Jakarta Seorang anak usia empat tahun di New South Wales, Australia sudah memulai transisi gender (transgender) sebelum hari pertama masuk taman kanak-kanak (TK). Anak yang dirahasiakan identitasnya ini berharap sudah bisa transisi gender sepenuhnya tahun depan.
Berdasarkan data yang tercatat di Australia, anak ini merupakan orang termuda yang mengubah jenis kelaminnya. Namun, banyak psikolog yang mempertanyakan usia anak ini yang memulai transisi gender terlalu kecil.
Advertisement
Sebenarnya, sebelum menjalani pergantian gender, anak dan orangtua mendengarkan saran dari unit gender dysphoria di rumah sakit. Hal ini diperlukan untuk memastikan perlunya perubahan gender.
"Ada perbedaan besar antara anak-anak mencoba pakaian yang tidak sesuai dengan gendernya dengan anak-anak yang merasa berada di tubuh yang salah," kata psikolog anak Michael Carr-Greg.
Sementara itu, advokat transgender, Catherine McGregor mengatakan anak-anak biasanya tepat mengenai kebutuhan untuk bertukar gender. Tapi tentu perlu pemeriksaan untuk memastikan hal tersebut.
"Pengalaman saya, anak-anak yang merasa salah dengan gendernya cenderung ada perasaan kuat untuk berubah. Namun saya mengerti diperlukan kehati-hatian dalam melakukan keputusan perubahan gender," kata McGregor seperti dikutip laman Daily Telegraph, Senin (5/9/2016).
Selain bocah ini, rupanya ada ratusan anak lain dan orangtuanya yang sedang mencari tahu gender sang buah hati. Salah satunya di unit gender dysphoria Westmead Children's Hospital Melbourne.
Paling tidak ada sekitar 250 anak-anak di unit gender dysphoria rumah sakit ini--beberapa di antaranya usia tiga tahun--yang meragukan gendernya.