Liputan6.com, Depok - Fungsi knalpot adalah sebagai saluran gas buang dari hasil pembakaran pada mesin. Gas ini berisi kotoran sisa pembakaran, yang lama kelamaan akan menempel dan menjadi kerak di dalam knalpot.
Jika knalpot kotor, maka ada akibat tertentu pada sepeda motor. Salah satunya adalah performa kendaraan sedikit menurun. Suara motor juga agak berubah.
Meski demikian, menurut Lutfi Santana, pemilik bengkel keliling yang beroperasi di wilayah Depok dan Pasar Minggu, membersihkan bagian dalam knalpot sebetulnya tak terlalu perlu, sebab dampaknya tak begitu terasa.
Baca Juga
Advertisement
"Gak perlu sebenarnya. Membersihkan bagian dalam knalpot tidak umum, tapi beberapa orang memang melakukannya," ujar Lutfi kepada Liputan6.com.
Menurutnya, kalaupun ingin membersihkan kerak, bisa dilakukan dengan menggunakan bahan bakar dengan RON di atas 90, misalnya Pertamax.
Selain itu, cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan memasukkan oli baru ke dalam moncong knalpot. Setelah itu, maka hidupkan mesin. Tujuannya agar oli panas sehingga kerak di dalam knalpot bisa terurai. Nantinya asap akan menghitam, tanda oli ikut terbakar bersama kerak.
Bisa pula dengan mengoreknya dengan obeng, atau membakarnya dengan bantuan koran. "Bisa dibersihkan pakai obeng di bagian pangkal knalpot yang berhubungan dengan mesin. Atau bisa juga dimasukkan koran yang sudah dibakar," tambah Lutfi.
Jika hal ini telah dilakukan semua dan kerak sudah tak lagi menempel, maka ini akan menimbulkan dampak positif pada motor. "Tarikannya akan sedikit lebih ringan," tutupnya.
