Liputan6.com, Jakarta Jembatan kaca tertinggi yang terletak di Zhangjiajie, China ditutup hanya setelah 13 hari resmi dibuka. Para pejabat mengatakan pemerintah berencana melakukan sebuah proyek pekerjaan umum yang mendesak di kawasan itu dan jembatan harus ditutup pada hari Jumat pekan lalu, sementara belum diketahui kapan jadwal pembukaan kembali jembatan itu.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari bbc.com (04/09/2016), menurut seorang juru bicara jembatan yang membentang di atas jurang yang menganga itu “Kewalahan karena terlalu banyaknya jumlah pengunjung yang datang.” Ia mengatakan tak terjadi kecelakaan dan tak ada pula retak atau pecah pada jembatan itu.
Jembatan sepanjang 430m itu telah menelan biaya $3.4 juta (Rp45 miliar). Jembatan tersebut menghubungkan dua tebing gunung di Zhangjiajie, provinsi Hunan dan membentang 300 meter itu di atas lembah yang disebutkan menginspirasi lanskap film Avatar.
Ketika dibuka, jembatan itu disebutkan sebagai jembatan beralas kaca tertinggi dan terpanjang di dunia.
Pemerintah setempat menyebutkan, jembatan ini bisa menampung 8.000 pengunjung per hari, namun pengelolanya mengatakan kepada CNN bahwa hingga saat ditutup sementara, jumlah orang yang datang 10 kali lipat lebih banyak.
Pihak pengelola mengumumkan penutupan jembatan itu melalui di posting di situs micro-blogging China, Weibo. Mereka tidak menyebut membludaknya jumlah pengunjung, tapi justru beralasan bahwa pemerintah sangat perlu untuk melakukan pekerjaan umum di daerah itu. Meski sudah ditutup, rombongan-rombongan yang sudah mendaftar untuk kunjungan akhir pekan mungkin bisa masuk ke tempat itu.
Menanggapi pengumuman, seorang netizen berkomentar: "Saya telah memesan semuanya dan sekarang Anda mengatakan (jembatan itu) ditutup, apakah Anda mau mempermainkan saya?"
Penulis:
Pamela Sandri
Universitas Pancasila