Apple Ancam Industri Otomotif

Di mana, perusahaan berbasis di Cupertino itu akan memiliki solusi `personal mobility.`

oleh Gesit Prayogi diperbarui 06 Sep 2016, 06:08 WIB
Beberapa produsen mobil kenamaan mulai mengadopsi Carplay. Namun sayangnya tidak semua model kendaraan kompatibel dengan teknologi tersebut.

Liputan6.com, California - Sejumlah perusahaan seperti Google dan Tesla Motors diprediksi tak akan mengancam industri otomotif yang sudah ada. Tapi ketika Apple hadir dan merilis mobil, peta persaingan bakal berubah total.

Bagaimana tidak, Apple, sebagaimana dia mendobrak industri ponsel lewat iPhone akan menjanjikan sebuah revolusi di industri otomotif. Di mana, perusahaan berbasis di Cupertino itu akan memiliki solusi `personal mobility.`

Untuk mempersiapkan itu, Apple menerjunkan lebih dari 1.000 orang pada sebuah proyek misterius. Demikian dilansir dari Inautonews, Selasa (6/9/2016).

Sementara itu, menurut analis dari Piper Jaffray, Gene Munster, Apple akan `meminta bantuan` BMW agar bisa menciptakan mobil yang dapat bersaing. Sehinga, ia yakin bahwa kedua perusahaan itu akan merilis sebuah piranti yang menjadi solusi teknologi otonomos.

"Kami percaya bahwa Apple akan mengungkap sejumlah hal sebelum 2021 sebagai lanjutan dari pengembangan mobilnya," kata dia.

"Sebagai contoh, piranti lunak otonomos akan dikeluarkan lebih awal melalui mitra di industri otomotif atau fitur lebih lanjut dari CarPlay," imbuhnya.

Proyek mobil Apple ini banyak dikaitkan dengan nama ratusan orang, termasuk mantan teknisi Ford Steve Zadesky dan Johann Jungwirth, yang pernah mengepalai pusat R&D Mercedes-Benz Amerika Utara dan kini bekerja untuk Volkswagen.

Kabarnya, mobil Apple pertama akan menyerupai BMW i3. Ini diperkuat dengan fakta CEO Apple Tim Cook pernah berkunjung ke markas BMW pada 2014.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya