Liputan6.com, Jakarta Di dunia musik, Freddie Mercury selalu dikenang sebagai seorang bintang. Namun kini, nama Freddie Mercury benar-benar akan berada di langit, sebagai sebuah asteroid.
Dilansir dari The Guardian, Selasa (6/9/2016), sebagai peringatan 70 tahun ulang tahun Freddie Mercury, nama vokalis Queen ini akan diabadikan pada sebuah asteroid yang berada di antara Mars dan Yupiter.
Baca Juga
Advertisement
Hal ini diumumkan oleh gitaris Queen yang sekaligus ahli astrofisika, Brian May, bertepatan dengan hari ulang tahun Freddie Mercury pada 5 September kemarin.
"Dengan bahagia aku mengumumkan bahwa Pusat Planet Minor dari Perserikatan Astronomi Internasional sejak hari ini memberikan nama Freddie untuk Asteroid 17473, yang ditemukan tahun 1991, sebagai penghormatan atas ulang tahun ke-70 Freddie," ujar May dalam acara penamaan yang digelar di Montreux, Swiss.
"Karena itu, obyek langit ini akan dikenal sebagai Asteroid 17473 Freddiemercury," ujarnya menambahkan.
Asteroid yang ditemukan oleh astronom Belgia bernama Henri Debehogne ini memiliki diameter 3,5 kilometer dan bergerak dengan kecepatan 20 kilometer per detik saat mengelilingi matahari. Orbit asteroid Freddiemercury ini berbentuk elips, dan jaraknya tak pernah kurang dari 350 juta kilometer dari bumi. Artinya, benda langit ini diperkirakan tak akan membahayakan bumi.
Chris Lintott, Profesor Astrofisika dari Universitas Oxford menyambut gembira penamaan asteroid ini. Ia menyebut musisi yang meninggal tahun 1991 karena komplikasi AIDS ini bergabung dengan pesohor lain yang namanya diabadikan lewat benda-benda langit, antara lain The Beatles, Frank Zappa, dan David Bowie.
"Yang menarik, orbit asteroid ini saat mengelilingi matahari sedikit eksentrik, persis seperti orangnya," kata Chris Lintott.