Liputan6.com, Jakarta Presiden Jokowi menunjuk 11 anggota Tim Seleksi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Periode 2017-2022. Tim ini diketuai oleh Saldi Isra.
Anggota Komisi II DPR Heitifah Sjaifudian mengapresiasi keputusan Presiden Jokowi menunjuk kesebelas nama tersebut. Dia menyebut keseluruhan nama merupakan sosok yang memiliki kredibilitas dan kompeten.
Advertisement
"Menurut saya figur-figur tersebut cukup kredibel dan kompeten," kata Heitifah di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9/2016).
Politikus Partai Golkar ini meyakini nantinya tim seleksi dapat memilih sosok Komisioner KPU yang tepat. Apalagi, kata dia, tugas anggota KPU nantinya lebih berat karena pemilu legislatif dan pemilihan presiden digelar serentak.
"Pemilihan Presiden dan pemilu legislatif akan dilakukan serentak, butuh kemampuan manajemen dan kerjasama yang baik. Mereka selama ini cukup kritis, mudah-mudahan ketika memilih juga teliti dan selektif," ujar dia.
Meski demikian, dia menyayangkan komposisi tim seleksi tersebut yang lebih didominasi oleh pria. Dalam salinan Keputusan Presiden (Keppres) yang beredar mencantumkan hanya dua nama perempuan dari total sebelas anggota seleksi.
"Sayang perempuannya cuma dua harusnya minimal 3," tandas Heitifah.
Berikut nama ke 11 anggota Tim Seleksi calon Komisioner KPU periode 2017-2022:
Ketua merangkap Anggota: Saldi Isra
Wakil Ketua merangkap Anggota: Ramlan Surbakti
Sekretaris merangkap Anggota: Soedarmo
Anggota:
1. Widodo Ekatjahjana
2. Valina Singka Subekti
3. Hamdi Muluk
4. Nicolaus Teguh Budi Harjanto
5. Erwan Agus Purwanto
6. Harjono
7. Beti Alisjahbana
8. Komarudin Hidayat