Liputan6.com, Jakarta - Toko online Alfacart yang sebelumnya bernama Alfaonline tak sebatas menjual produk-produk yang ada di Alfamart. Misalnya makanan dan minuman.
Kini Alfacart juga menghadirkan produk bayi, anak dan mainan, produk kecantikan dan kesehatan, peralatan rumah serta smartphone dan IT, dan lain-lain.
Meski begitu, menurut COO sekaligus CMO Alfacart Haryo Suryo Putro, barang yang paling laku di Alfacart adalah makanan dan minuman.
"Kalau orang mendengar kata Alfacart, pasti yang terpikir pertama kali adalah barang-barang konsumer. 68 persen produk yang terjual masih makanan dan minuman," kata Haryo dalam media briefing di Jakarta, Senin (5/9/2016).
Baca Juga
Advertisement
Produk laris lainnya di Alfacart adalah produk bayi dan mainan anak-anak yang memegang 14 persen penjualan.
Meski sebelumnya Alfaonline tak menjual perangkat komunikasi dan teknologi informasi, kini produk-produk tersebut justru jadi salah satu yang paling laku di Alfacart.
"Di Alfacart, produk elektronik mendapatkan feedback yang cukup baik. Sebab kami berusaha memperluas target market group, salah satunya menyasar konsumen muda," tutur Haryo.
Bukan hanya itu, produk kesehatan dan kecantikan pun cukup diminati oleh para konsumen.
Haryo mengatakan, kebanyakan konsumen Alfacart berusia antara 25-35 tahun. Selain itu, konsumen usia muda juga cukup banyak yang berbelanja di Alfacart. Hal inilah yang membuat Alfacart giat memberikan layanan-layanan untuk mempermudah mereka dalam bertransaksi.
Menurut Haryo, masih banyak dari anak-anak muda di Indonesia yang terkendala pembayaran dengan metode transfer antarbank. Oleh karenanya, salah satu layanan terkemuka yang hadir di Alfacart adalah payment point.
Dengan layanan ini, pelanggan yang belanja di Alfacart bisa melakukan pembayaran di 12.000 toko fisik Alfamart. Sedangkan pengambilan barang bisa dilakukan secara langsung di 7.000 toko fisik Alfamart di seluruh Indonesia.
(Tin/Isk)
