Liputan6.com, Amerika Serikat - Baru-baru ini warga Maine, Amerika Serikat digegerkan dengan munculnya kulit ular di sepanjang sungai Presumpscot di Westrbrook, Maine.
Baca Juga
Advertisement
Kulit ular misterius itu diketahui milik anaconda -salah satu spesies terbesar dari ular di Bumi, yang bisa tumbuh hingga panjang 17 kaki dan berat sampai 90 kg.
Dia bahkan bisa menelan binatang kecil secara utuh dan memangsa manusia dengan menyeret mereka ke dalam air untuk dimakan. Kabar buruknya lagi, kini anaconda itu mulai berkeliaran di pemukiman warga di Maine.
Dilansir Mysteriousuniverse, Selasa (6/9/2016), kulit ular sepanjang 12 kaki itu ditemukan pada 20 Agustus 2016. Namun, penduduk setempat bahkan telah melihatnya sejak Juni 2016.
Hasil penelitian kulit anaconda
Warga kemudian mengambil sepotong kulit ular untuk dikirim ke John Palcyk, seorang ahli biologi di University of Texas di Tyler, AS.
Hasil penelitian menunjukkan jika kulit ular itu milik seekor anaconda hijau (Eunectes murinus), yakni anggota paling umum dari spesies anaconda yang mampu tumbuh sangat besar.
"Anaconda itu masih remaja dan lepas dari pengawasan orangtuanya. Tapi saya heran karena kulitnya tak rusak dan masih dalam kondisi baik," ucap Palcyk.
Placyk lalu mengirimkan data anaconda itu ke Jesús Rivas, seorang ahli anaconda di New Mexico Highlands University, Amerika Utara. Ia juga menjelaskan jika ular itu merupakan peliharaan seorang warga, tapi itu tidak baik karena memiliki anaconda di Maine merupakan tindakan ilegal.
Sang pemilik anaconda tampaknya tidak akan membantu untuk menemukan hewan peliharaannya itu. Bisa jadi mereka malah membuangnya karena tak bisa menanganinya sebab sudah terlalu besar.
(ul)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
Advertisement