Liputan6.com, Jakarta Kylie Schwartz adalah seorang guru baru, ia ingin menumbuhkan rasa nyaman pada semua murid kelas 3 yang menjadi anak didiknya.
Dilansir dari mymodernmet.com, Selasa (6/9/2016), Kylie meminta semua murid di kelasnya untuk mengisi sebuah kertas yang telah berisi pertanyaan.
Baca Juga
Advertisement
Pada kertas-kertas yang ia bagikan, Kylie menulis, "Saya berharap guru saya mengetahui tentang..."
Setelah semua kertas ini dibagikan, hasilnya sangat mengejutkan dan cenderung emosional. Beberapa anak menuliskan tentang ketakutan mendalam mereka, skenario keluarga yang traumatis, bahkan hobi, dan keingintahuan mereka.
Kemudian Kylie mulai membagikannya pengalamannya ini di Twitter dengan hashtag #IWishMyTeacherKnew, yang segera mendapatkan antusias besar dari para guru di seluruh belahan dunia.
Sekarang, setelah pengalaman 5 tahunnya dalam mengajar, Kylie menemukan bahwa penting bagi orang dewasa untuk mengetahui apa yang sebenarnya diinginkan oleh anak-anak.
"Saya benar-benar ingin para orang tua tahu bahwa guru di sekolah harus menciptakan hubungan yang baik dengan anak-anak, kebersamaan. Namun, mereka tidak akan belajar dengan baik, jika mereka tidak merasa aman atau dihargai," papar Kylie.
Kylie percaya bahwa peran guru akan lebih berarti ketika mereka mau memahami harapan dan tekanan tak terlihat yang dialami para murid. Kylie juga sangat berfokus pada kemiskinan.
"Ada rasa marah pada anak-anak kurang mampu saat mereka datang ke sekolah. Kita harus melakukan tindakan, antara guru, murid tersebut, dan keluarganya," jelas Kylie.
Kylie telah mengubah semua kertas-kertas berharganya menjadi sebuah buku dengan judul yang sama, yaitu I Wish My Teacher Knew. Berikut beberapa cuplikan permintaan murid-muridnya.