Liputan6.com, Jakarta Elma Theana merupakan salah satu murid pertama Gatot Brajamusti di padepokannya di Sukabumi. Jiwa yang tengah terguncang menjadi alasan Elma mempercayai Aa Gatot sebagai guru spiritual.
Baca Juga
Advertisement
Tak tanggung-tanggung, Elma Theana bertahan selama sembilan tahun menjadi murid Gatot Brajamusti yang menyimpan banyak kejanggalan. Usai disadarkan oleh seorang kerabat, Elma akhirnya memutuskan untuk hengkang dari ajaran sang guru.
Lima tahun berlalu, kini Elma Theana merasa tertipu dengan ajaran sang guru yang melenceng. Bahkan, Elma merasa seakan dipengaruhi oleh ilmu gaib selama berguru di sana.
"Mungkin, menurut adik saya, saya kayak dipelet. Pokoknya kalau ditanya guru, (saat itu) enggak ada yang lebih baik dari beliau," ujar Elma Theana saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (5/9/2016).
Rela Bela Aa Gatot Brajamusti
Bagi Elma Theana saat itu, Gatot Brajamusti merupakan ahli agama yang tidak ada tandingannya. Bahkan, ia rela membela sang guru jika ada yang tidak berpihak padanya.
"Enggak ada ilmu yang lebih tinggi dari beliau. Kalau ada yang menyinggung beliau, saya akan marah," tutur Elma Theana.
Tapi, itu dulu. Akhirnya mata hati Elma Theana terbuka. Elma Theana mengatakan justru Reza Artamevia yang masih terlihat tergantung dengan sang guru spiritual.
Buat Elma Theana dia bebas mau berguru mengkaji ilmu agama kepada siapapuin. "Saya mau jadi orang biasa-biasa saja, normal. Enggak mau kayak dulu lagi (ada guru spiritual). (Rin)
Advertisement