Liputan6.com, Jakarta Dokter Timnas Indonesia, Syarif Alwi, meminta pihak Hotel Alana menarik seluruh makanan yang mengandung minyak berlebih dari daftar menu. Hal ini sesuai permintaan pelatih kepala, Alfred Riedl.
Setelah tiba di Solo, Minggu, (4/6/201) lalu, Riedl langsung menginstruksikan pihak hotel menarik nasi goreng dari daftar menu karena mengandung minyak berlebih. Sebagai gantinya, skuat Garuda kini mengonsumsi makanan rebusan jelang pertandingan.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Syarif, sebetulnya para pemain boleh mengonsumsi makanan berminyak."Asalkan makanan tersebut menggunakan olive oil (minyak zaitun)," kata Syarif di Hotel Alana, Solo, Jawa Tengah.
"Sudah tidak ada lagi menu nasi goreng dan kentang goreng,” ujar dokter timnas sejak 2012 ini.
"Sekarang, makanan untuk timnas rata-rata makanan rebusan, seperti ikan dan sayur-mayur,” tutur dokter berkacamata ini.
Timnas Indonesia akan menghadapi Malaysia di laga uji coba, Selasa, (6/9/2016) di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. Menghadapi pertandingan ini, Syarif tidak lupa memberikan makanan dengan karbohidrat tinggi sebagai sumber energi kepada para pemain."Kami memberikan mereka nasi putih dan nasi merah sebagai sumber karbohidrat."
Riedl menerapkan aturan ketat kepada para pemain soal makanan. Syarif menambahkan, sang pelatih melarang pemain makan di luar.
"Kalau mereka lapar malam hari, mereka harus memesan makanan dari hotel. Jadi, makanan mereka tetap kami pantau," kata dia.
Syarif sendiri mengaku puas dengan kebugaran para pemain. Meski rata-rata pemain baru datang dari klub, tapi kondisi mereka terjaga. "Karena mayoritas pemain di sini masih muda-muda. Mereka masih ‘kencang’ semua."