Sebuah bom yang dijatuhkan dari pesawat Angkatan Udara AS selama Perang Vietnam menjadi dekorasi hotel di Provinsi Xieng Khouang, Laos (03/9). Laos merupakan sasaran pengeboman besar yang berlangsung 1 November 1955 -30 April 1975. (REUTERS/Jorge Silva)
Seorang wanita berpose di samping bom pintu masuk rumahnya yang dijatuhkan oleh pesawat Angkatan Udara AS selama Perang Vietnam, di Desa Ban Napia, Provinsi Xieng Khouang, Laos (03/9) (REUTERS/Jorge Silva)
Sebuah bom yang dijatuhkan dari pesawat Angkatan Udara AS selama Perang Vietnam digunakan sebagai tempat tanaman di desa Ban Napia, Laos (03/9). Tujuan pengeboman untuk memutus rantai pasokan Vietnam Utara melalui Laos. (REUTERS/Jorge Silva)
Seorang gadis berpose di samping bom yang dijatuhkan oleh pesawat AS di pintu masuk rumahnya di Desa Ban Napia, Provinsi Xieng Khouang, Laos (03/9). Sekitar 30 persen bom yang dijatuhkan gagal meledak, termasuk bom klaster.(REUTERS/Jorge Silva)
Seorang pria membuat sendok dengan melelehkan bese bom yang dijatuhkan oleh pesawat Angkatan Udara AS selama Perang Vietnam, di Desa Ban Napia, Provinsi Xieng Khouang, Laos (03/9). (REUTERS/Jorge Silva)
Seorang biksu Buddha duduk di samping bom yang belum meledak dijatuhkan oleh pesawat-pesawat Angkatan Udara AS selama Perang Vietnam, di Provinsi Xieng Khouang, Laos (03/9). (REUTERS/Jorge Silva)
Anak laki-laki berdiri di depan rumah yang dibangun dari bom yang dijatuhkan oleh pesawat Angkatan Udara AS selama Perang Vietnam, di Desa Ban Napia, Provinsi Xieng Khouang, Laos (03/9). (REUTERS/Jorge Silva)
Sebuah pagar terbuat dari bom yang dijatuhkan oleh pesawat Angkatan Udara AS selama Perang Vietnam, di Desa Ban Napia, Provinsi Xieng Khouang, Laos (03/9). Pemboman tersebut merupakan bagian dari operasi rahasia CIA. (REUTERS/Jorge Silva)
Seorang wanita berjalan melewati sebuah restoran dihiasi dengan bom dan belum meledak yang dijatuhkan oleh pesawat-pesawat Angkatan Udara AS selama Perang Vietnam, di Desa Ban Napia, Provinsi Xieng Khouang, Laos (03/9). (REUTERS/Jorge Silva)
Sebuah halaman digunakan sebagai tempat penampungan bom yang belum meledak dijatuhkan oleh pesawat Angkatan Udara AS, di Desa Ban Napia, Provinsi Xieng Khouang, Laos (03/9). Selama tahun 1964-1973, pesawat AS menjatuhkan 270 juta bom.(REUTERS/Jorge Silva)