Liputan6.com, Jakarta - Fitness tracker kini bukan hal baru dan telah tersedia di berbagai tempat dan merek. Bahkan, beberapa startup memutuskan untuk membuat produk fitness tracker di luar dari gelang dan smartwatch.
Salah satunya adalah startup bidang kesehatan asal Korea Selatan, Welt, yang merancang sebuah gesper alias ikat pinggang pintar yang memiliki fungsi sebagai fitness tracker.
Seperti Tekno Liputan6.com kutip dari Tech Times, Kamis (8/9/2016), di bawah Samsung, Welt pertama kali memperkenalkan produk gesper pintar pada ajang CES 2016 pada bulan Januari lalu.
Baca Juga
Advertisement
Namun, karena beberapa alasan yang tak disebutkan, Welt berpisah dengan Samsung pada Juli 2016 dan berdiri sebagai startup independen. Kini, perusahaan tersebut bergabung dengan Kickstarter dan mengampanyekan ikat pinggang pintar Welt.
Dalam laman Kickstarter disebutkan, Welt merupakan sabuk kesehatan yang membuat wearable device jadi fashionable.
"Welt melacak data-data kesehatan, serta menghadirkan tips serta memberitahukan kesehatan diri penggunanya," demikian wording yang ditulis Welt dalam laman Kickstarter.
Welt bisa melacak berbagai jenis aktivitas. Misalnya saja berapa banyak langkah kaki yang dihitung dengan pedometer di dalam sabuk. Kemudian, Welth juga mampu mengalkulasikan berapa banyak kalori yang terbakar dari aktivitas tersebut.
Sabuk pintar ini juga mampu melacak saat penggunanya tak aktif bergerak. Caranya dengan menjumlahkan waktu duduk penggunanya sepanjang hari. Perusahaan mencatat, tanpa adanya aktivitas yang tepat, duduk dalam waktu lama bisa berisiko terhadap kesehatan.
Lacak Pola Makan Berlebih
Bukan itu saja, Welt sebagai sabuk pintar juga bisa mengukur ukuran pinggang penggunanya. Welt memberikan pengukuran real time serta melacak bagaimana perkembangan penggunanya setiap waktu.
Hal ini bisa jadi sesuatu yang positif bagi mereka yang menginginkan berat badannya turun seusai berolah raga. Meski begitu, perlu diketahui bahwa Welt hanya bisa melacak ukuran pinggang antara 28 hingga 44 inci.
Fitur paling keren dari produk ini adalah kemampuannya melacak pola makan yang berlebihan. Welt bisa membaca catatan kontraksi dan ekspansi pinggang hanya dalam waktu setengah jam.
Semua data yang dikumpulkan itu bakal dikirim ke aplikasi mobile Welt melalui koneksi perangkat dengan smartphone. Lalu, aplikasi akan menampilkan ringkasan data serta menyimpulkan apakah pemakai melakukan aktivitas kebugaran yang cukup.
Sabuk pintar Welt menawarkan masa aktif baterai hingga 20 hari. Perangkat untuk membantu kesehatan ini juga dijual di Kickstarter mulai US$ 69 (sekitar Rp 900 ribuan). Sedangkan untuk sabuk Welt edisi terbatas dijual US$ 199 (sekitar Rp 2,6 jutaan).
Welt yang ditargetkan meraup keuntungan US$ 30.000 (Rp 394 jutaan) kini telah melampaui target tersebut dengan angka US$ 31.735 (Rp 417 jutaan).
Perusahaan berharap bisa mengirimkan sabuk pintar itu pada Januari 2017 untuk memenuhi ketertarikan penggunanya.
(Tin/Isk)
Advertisement