BPMK Depok: Santriwati Dikabarkan Hilang Menginap di Rumah Teman

Saat ini, Anis sudah di rumah saudaranya di Kawasan Bojong Pondok Terong, Depok.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 06 Sep 2016, 22:18 WIB
Badan Penanggulangan Bencana Daerah menghimbau warga Garut, hingga mahasiswi Australia kunjungi pondok pesantren di Ciamis.

Liputan6.com, Jakarta Tiga santriwati Pondok Pesantren Assa'adah di Rawa Indah, Bojong Pondok Terong Cipayung Depok, Jawa Barat yang dikabarkan hilang sejak Sabtu, 3 September lalu.

Mereka adalah Anis (13), Basmah (13) dan Edelweis (13). Dari tiga nama itu, Anis telah pulang ke rumahnya di Depok.

Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (BPMK) Kota Depok, Tinte Rosmiati mengatakan Anis yang telah pulang menginap di rumah temannya di Jakarta selama empat hari.

Anis pulang tadi pagi sekira pukul 10.00 WIB.

"Dia tak betah berada di pondok pesantren dengan aturan yang ada di pesantren tersebut. Seperti tidak boleh menggunakan gadget, diharuskan bangun malam, dan  harus menghafal surat-surat (Alquran)," ujar Tinte, Selasa (6/9/2016).

Saat ini, Anis sudah di rumah saudaranya di Kawasan Bojong Pondok Terong, Depok. Karena, orangtuanya sedang berangkat haji sehingga dititipkan di rumah saudaranya tersebut.

Sedangkan, keberadaan Edel (13), dan Basmah (13) masih belum bisa diketahui.

"Mereka memang pergi secara bersamaan. Tapi kita gak tahu yang dua ini ke mana. Karena belum dapat informasi," pungkas Tinte.

Sementara itu, Kapolsek Pancoran Mas Komisaris Tata Irawan mengatakan, pihaknya menerima informasi dari Ida selaku TU Ponpes Assa'adah, bahwa ada tiga santrinya meninggalkan pondok pesantren tanpa izin.

"Terhitung mulai dari Sabtu 3 September 2016 sekitar pukul 17.00 WIB. Katanya pada saat kaburnya situasi pengawasan sedang lengah," ujar Tata.

Terkait itu, pihak pondok pesantren sudah berusaha menghubungi pihak keluarganya, namun sampai
saat ini anak tersebut tidak berada di rumahnya. Kemudian, pihaknya menyuruh untuk membuat laporan Polisi.

"Sudah ada laporannya di Polsek Panmas dengan nomor: 04 / B / IX / 2016 / Sek.panmas," ujar Tata.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya