Calon Kepala BIN Budi Gunawan Uji Kelayakan di DPR Hari Ini

Tes and proper test ini akan dimulai pukul 10.00 WIB.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 07 Sep 2016, 07:12 WIB
Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan berbincang sebelum Rapat Kerja dengan Komisi III DPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/4). Salah satunya membahas kematian Siyono. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta DPR melalui Komisi I akan menggelar fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan Komisaris Jenderal Budi Gunawan, menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) hari ini.

Budi Gunawan ditunjuk Presiden Jokowi untuk menggantikan Kepala BIN saat ini, Sutiyoso. Uji kelayakan dan kepatutan ini akan dimulai pukul 10.00 WIB. 

"Fit and proper akan dilaksanakan pukul 10.00 WIB, insyaallah sesuai jadwal. Nanti akan ada penyampaian visi misi dan kemudian pendalaman‎ dari anggota," kata Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyahri di Jakarta, ‎Rabu (7/9/2016).

Kharis menjelaskan uji kelayakan dan kepatutan terhadap Wakapolri tersebut nantinya akan dilangsungkan secara tertutup. Karena banyak informasi BIN yang harus dijaga kerahasiaannya.

"Karena banyak hal-hal strategis yang berkaitan dengan intelijen, yang memang tak mungkin untuk dibuka. teknis intelijen itu kan tak mungkin dibuka. Atas pertimbangan rapat Komisi I disepakati seperti itu (tertutup)," ujar dia.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyebutkan, Komisi I DPR tidak dalam kapasitas menolak atau menyetujui Budi Gunawan menjadi Kepala BIN. Namun, hasil uji kelayakan dan kepatutan nantinya akan menjadi masukan Jokowi terkait kapasitas Budi Gunawan.

Kharis menambahkan, setelah menjalani uji kelayakan dan kepatutan calon kepala BIN, pihaknya akan melaporkan dalam rapat paripurna yang digelar Kamis 8 September 2016.

"Kita tidak mengambil keputusan setuju atau menolak. Tadi Bamus (Badan Musyawarah) menyepakati sekalian hasil ini dilaporkan, karena bukan pengambilan keputusan. Bamus sepakati menugaskan Komisi I lakukan fit and proper, sekaligus melaporkan dalam paripurna Kamis," tandas Kharis.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya