2 Polisi Isap Ganja di Lokasi Rawan Tawuran

Tidak hanya mereka, dua mahasiswa juga ikut ditangkap karena mengisap ganja.

oleh Muslim AR diperbarui 07 Sep 2016, 12:21 WIB
Ilustrasi borgol (Abdillah/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Dua polisi ini seharusnya berkonsentrasi menjaga lokasi rawan tawuran di Kebon Jeruk. Namun, keduanya malah asik mengisap ganja bersama dua mahasiswa.

Dua polisi tersebut adalah Brigadir Dua Firdaus Asriza dan Akhmad Irfan Sudarsono. Mereka bertugas di Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya.

Berawal dari patroli rutin Polsek Metro Kebon Jeruk di kawasan Gili Samping. Petugas melihat empat orang tengah berkumpul. Gelagat mereka mencurigakan. Saat dihampiri untuk ditanyai identitasnya salah satu diantara mereka kabur. Kepada petugas dua orang mengaku sebagai polisi. Sementara dua lainnya adalah mahasiswa.

"Penggeledahan kemudian dilakukan petugas, dan mendapati beberapa bekas tembakau sisa pakai yang terbungkus koran," ujar Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, Iptu Andryanto S Randotama, Rabu (7/9/2016).

Tiga orang itu berdalih mereka mengisap tembakau biasa. Namun petugas tidak begitu saja percaya bahwa tembakau itu adalah tembakau biasa. Namun, salah seorang mahasiswa berna,a Siswanto mengaku bila tembakau tersebut adalah ganja. Dari Siswanto kemudian diketahui identitas rekannya yang kabur saat didatangi polisi.

"Karena dua orang dari mereka mengaku polisi, kita langsung berkoordinasi dengan Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat," lanjut Andryanto.

Sementara dari hasil tes, penyidik memastikan tembakau yang diisap keempat orang tersebut adalah ganja.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Suhermanto, mengatakan dua mahasiswa yang dipergoki mengonsumsi ganja masih diperiksa Satuan Narkoba Polrestro Jakarta Barat. Sementara dua polisi diperiksa Propam.

"Semuanya saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka," Suhermanto menegaskan.

Kedua polisi tersebut terancam dipecat apabila dalam persidangan nanti mereka terbukti bersalah dan terlibat penyalahgunaan narkoba.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya