Gadis Cantik Ini di-Bully di Facebook Gara-Gara Bulu Ketiak

Gara-gara menunjukkan foto diri dengan bulu ketiak tak dicukur, seorang mahasiswa cantik asal Belgia di-bully di Facebook.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 08 Sep 2016, 07:18 WIB
Gadis cantik ini di-bully habis-habisan karena mengunggah foto yang memperlihatkan bulu ketiak di Facebook (Sumber: Screenshoot Facebook Laura De)

Liputan6.com, Belgia - Seorang gadis cantik yang menumbuhkan bulu ketiaknya dan menunjukkannya di dalam foto di-bully habis-habisan di media sosial.

Mahasiswa jurusan Filsafat bernama Laura De yang berasal dari Belgia itu memperlihatkan foto-fotonya yang dijepret oleh fotografer Florence Lecloux.

Ia menunjukkan foto tersebut dalam sebuah diskusi mengenai rambut pada tubuh seorang perempuan dan fakta bahwa perempuan dan gadis muda sering berharap bisa menghilangkannya, tanpa bertanya mengapa mereka harus melakukannya.

Alih-alih mendapatkan apresiasi mengenai pilihannya, Laura De justru diejek dan dihina habis-habisan.

Beberapa orang bahkan menyebut, Laura memelihara tarantula di bawah ketiaknya. Sebagian lain menyebutnya perempuan jorok. Ada pula yang menuliskan, "Gadis cantik ini lebih kotor daripada binatang."

Sebagaimana Tekno Liputan6.com kutip dari Huffington Post, Kamis (8/9/2016), foto yang telah dibagikan di jejaring sosial Facebook itu mendapatkan ribuan reaksi yang sebagian besar adalah reaksi negatif.

"Aku tak pernah menyangka akan menjadi korban hinaan dan ejekan," kata Laura kepada BuzzFeed France.

Gadis cantik yang di-bully karena mengunggah foto yang memperlihatkan bulu ketiak di Facebook kini telah mencukur bulu ketiaknya. (Sumber: Screenshoot Facebook Laura De)

Kemudian, ia mengunggah foto ketiaknya di laman Facebook. Laura menjelaskan, ia adalah salah satu perempuan yang memutuskan untuk melakukan hal apapun pada tubuhnya sesuai keinginan hatinya, meski konsekuensinya ia harus mendapatkan hinaan bahkan ancaman.


Curahan Hati Laura De

"Saya sering mengatakan, di Belgia dan Prancis kami tak butuh feminisme. Sebab perempuan memiliki hak yang cukup," tulisnya.

Ia pun melanjutkan, semua tindak kekerasan verbal yang didapatkannya membuktikan bahwa di Belgia yang menyebut diri sebagai negara bebas dan berkembang, ketika seorang wanita tak ingin bercukur, wanita tersebut akan mendapatkan hukuman hingga ia harus kembali ke tatanan standar.

Laura juga sempat mengucapkan terima kasih kepada mereka yang sudah mendukung pilihannya.

"Kalian yang berjuang untuk membuat dunia yang lebih adil dengan keberanian adalah pahlawanku," katanya.

Bukan hanya itu, Laura juga mengunggah sebuah foto yang menunjukkan dirinya telah mencukur habis bulu ketiaknya.

Dalam unggahan tersebut, Laura menuliskan, "Terkadang aku bercukur, terkadang tidak. Terpenting, semua itu adalah pilihanku sendiri," tulisnya. 

(Tin/Isk)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya