Liputan6.com, Jakarta Berawal dari iseng-iseng restorasi mobil Land Rover milik seorang warga Amerika Serikat (AS), Abraham Houtman justru banting stir membuka bengkel restorasi Vespa. Hingga saat ini bengkel itu telah berdiri selama 17 tahun.
Bengkel bernama Scooter99 ini berdiri di lahan seluas 2.900 meter persegi, dengan alamat Jl H Buang No 16, Kec. Pesanggrahan, Jakarta. Bram, demikian panggilan pemiliknya, menjelaskan mengapa akhirnya justru 'terjatuh' di Vespa.
Baca Juga
Advertisement
"Proses restorasi mobil sampai uang turun ke kita lama. Akhirnya kita beralih ke Vespa. Kenapa motor itu? Karena restorasinya relatif murah. Vespa juga saat itu harganya terjangkau," ujarnya kepada Liputan6.com, Rabu (7/9/2016).
Selain restorasi, bengkel ini juga dikenal untuk rekondisi, serta produsen sespan atau sidecar. Untuk yang terakhir, produknya bahkan telah melanglang buana hingga ke puluhan negara. Di AS, Bram mengaku sudah pernah mengekspor ke semua negara bagian AS (50 negara bagian).
"Di Eropa pernah ke Jerman, Norwegia, Perancis, Italia, Amerika sudah ke semua negara bagian. Di Asia pernah ke UEA dan Singapura. Kalau dilihat dari suratnya, kami sudah ekspor lebih dari 350 unit sespan atau sama dengan Vespanya," terang Bram.
Waktu pengerjaan tergantung antrian, dan unit pemesanan. Untuk restorasi misalnya, perlu waktu satu minggu. Sementara dalam satu bulan ada rata-rata tujuh unit sidecar yang diproduksi. Bukan hanya untuk end user, pemesanan juga dilakukaan oleh reseller.
Untuk harga, Scooter99 membanderol produk buatannya beragam. Ada yang US$ 2.100(motor+sidecar), ada pula yang mencapai US$ 4.500. Harga tersebut belum termasuk biaya shipping, karena tergantung negara tujuan.
Scooter99 buka hari Senin sampai Sabtu, pukul 09.00 sampai 16.00. Total pekerja yang ada di bengkel ini mencapai 15 orang, namun tak semua datang setiap hari.
