Jendela Dunia: Permukiman Padat di Suriah Diserang Bom Klorin

Ledakan bom klorin melukai 80 warga sipil di Kota Allepo, Suriah.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Sep 2016, 19:02 WIB
Ledakan Bom klorin melukai 80 warga sipil di Kota Allepo, Suriah.

Liputan6.com, Jakarta - Aktivis Suriah dan tim penyelamat di Kota Allepo yang dikuasai pemberontak mengatakan, pesawat pemerintah menjatuhkan bom yang diduga mengandung klorin ke wilayah permukiman padat Al Sukkari.

Akibat bom itu, sedikitnya 80 warga sipil dilarikan ke rumah sakit karena terluka dan menjalani perawatan karena gangguan pernapasan. Berita itu mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (7/9/2016).

Di Galicia, Spanyol, kebakaran hutan yang terjadi di beberapa lokasi, termasuk kawasan Taman Nasional Galicia menghanguskan 150 hektare lahan. Kebakaran terjadi sejak Senin 5 September 2016.

Api sempat berhasil dikendalikan, namun sehari kemudian kembali membesar dan makin meluas. Meskipun, otoritas setempat berusaha keras menjinakkan api.

Sementara di Manila, Filipina, ratusan orang korban dan keluarga korban pelanggaran HAM di era Presiden Filipina Ferdinand Marcos berunjuk rasa di Manila. Mereka menolak rencana pemakaman Ferdinand Marcos di taman makam pahlawan nasional.

Bagi mereka, Ferdinand Marcos yang digulingkan rakyat pada 1986 silam dan meninggal di tempat pengasingan di Hawaii, tidak layak dimakamkan di taman makam pahlawan nasional.

Sebaliknya keluarga dan pendukung Marcos justru menyatakan, pemakaman Marcos di taman makam pahlawan, sebagai bentuk peghormatan atas jasanya sebagai mantan presiden dan veteran perang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya