Ejek City, Legenda MU Bikin Panas Derby Manchester

Derby Manchester bakal terhampar di Old Trafford pada akhir pekan ini.

oleh Defri Saefullah diperbarui 08 Sep 2016, 05:30 WIB
Kiper - Peter Schmeichel, sukses memberikan MU gelar treble pada tahun 1999. Penampilannya fisik yang garang dan intimidatif kadang menakutkan bagi para penyerang lawan. (Manchestereveningnews.com)

Liputan6.com, Manchester - Derby Manchester bakal terhampar di Stadion Old Trafford, Minggu (10/9/2016). Manchester United bakal menjamu Manchester City yang bakal ditunggu-tunggu 'pementasannya'.

Perang urat syaraf pun mulai dilancarkan. Bukan saja pelatih dan pemain, tapi juga mantan pemain turut meramaikan adanya derby Manchester nanti. Maklum, selain diisi pemain bintang, derby Manchester juga mempertemukan dua rival Jose Mourinho melawan Joseph Guardiola.

Selain Liga Champions, keduanya dulu sempat berjibaku di Liga Spanyol. Mourinho membesut Real Madrid sedangkan Guardiola bersama Barcelona. Eks kiper Manchester United, Peter Schmeichel mengatakan, City bakal tetap berada di bawah MU, meski banyak belanja pemain bintang.

Uniknya, Schmeichel yang tampil 400 kali bersama MU (1991-1999) mengakhiri karier bersama tetangga berisik City 2003 lalu. Meski begitu, Schmeichel tak pernah ragu jika dirinya adalah penggemar Setan Merah bukan Manchester Biru, klub terakhir yang dibelanya.

"Tentu tak diragukan lagi, tak ada yang membantah Manchester United sebagai klub terbesar di dunia. Faktanya begitu," kata Schmeichel seperti dikutip The Sun.

"Inilah klub dengan fans terbanyak. City memang sempat berjaya tahun-tahun ini dan Anda menganggap mereka lebih hebat. Tapi soal popularitas, tak mungkin mereka samai MU, klub terbesar di dunia."


Prestasi Ciamik

Peter Schmeichel (Reuters)

Ayah kiper Leicester City, Kasper Schmeichel ini memang banyak menorehkan kisah manis di MU. Dia menang 5 gelar Liga Inggris, 3 Piala FA, satu Piala Liga dan Liga Champions selama 6 musim di MU.

Meski puji MU, Schmeichel mengaku jauh dari kata puas melihat penampilan Setan Merah. Dia mengatakan, MU belum tampil seperti level era Sir Alex Ferguson.

"Apakah MU klub terbaik di dunia? Tidak untuk tiga tahun terakhir, bahkan mendekati klub terbaik di Inggris pun tidak. Manchester City lebih dekat mendapat julukan terbaik," ujarnya.

"Ini yang harus Anda pikirkan setiap kali main di Old Trafford. Anda belum lebih baik ketimbang masa lalu, Anda harus selalu lebih baik dari masa lalu."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya